SOLOPOS.COM - Tim gabungan pengamanan Natal dan Tahun Baru dari personel TNI dan Polri melakukan patroli di gereja-gereja wilayah Sukoharjo, Sabtu (22/12/2012) malam. (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)


Tim gabungan pengamanan Natal dan Tahun Baru dari personel TNI dan Polri melakukan patroli di gereja-gereja wilayah Sukoharjo, Sabtu (22/12/2012) malam. (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO–Tim gabungan pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru dari unsur TNI dan Polri, Sabtu (22/12/2012) malam berpatroli ke gereja-gereja di wilayah Sukoharjo.  Sedangkan personel pengamanan gereja dilengkapi dengan senjata api.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Polres Sukoharjo akan mengikuti perintah dari Polda Jateng untuk menembak setiap pengacau wilayah. Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari saat ditemui Solopos.com di Mapolres setempat menyatakan pihaknya mengikuti perintah polda.

“Semua personel pengamanan di gereja-gereja dilengkapi senjata api. Petugas bisa menembak pengacau sesuai protap,” ujarnya.

Menurutnya, teror menjadi ancaman masyarakat saat merayakan Natal dan Tahun Baru. Karenanya, lanjut dia, bentuk ancaman teror oleh teroris akan diminimalisasi dengan melakukan penjagaan dan menembak pelaku.  Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo usai memimpin gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lapangan Kota Barat, Solo memerintahkan tembak mati bagi pelaku teror pada perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Sehari sebelum perayaan, petugas akan memeriksa semua pengunjung gereja dengan metal detector. Penyisiran gereja juga dilakukan sebelum dipergunakan,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, sebanyak 1.400 personel dari berbagai unsur siaga dalam Operasi Lilin Candi 2012. “Setiap gereja dijaga lima personel berpakaian dinas ditambah pengaman tertutup. Semua gereja rawan sehinga perlu dijaga. Baik di Grogol, Gatak, Bulu maupun Kartasura.”

Sementara itu, pengamanan gereja di Kota Makmur menjadi prioritas oleh tim gabungan. Sabtu malam, satu regu personel militer bersenjata lengkap di pimpin Kapten (Inf) Sutriyono melaksanakan patroli gabungan. Patroli bertujuan mengantisipasi gangguan keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat di Kabupaten Sukoharjo dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2013.

“Patroli diprioritaskan daerah-daerah rawan kejahatan dan gangguan keamanan. Kegiatan patroli tidak hanya dilaksanakan menjelang perayaan natal dan tahun baru saja namun dilaksanakan kontinu dan berkesinambungan,” ujar Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (Inf) Jimmy Ramoz Manalu.

Menurutnya, tugas anggota TNI diatur pada UU No. 34/2004 tentang Operasi Militer selain perang. “Di dalam UU itu diatur bahwa salah satu tugas anggota TNI nonperang adalah membantu polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Karena itulah, anggota bersama-sama anggota Polres Sukoharjo melaksanakan patroli gabungan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya