SOLOPOS.COM - Persis Solo (Ardhiansyah IK/JIBI/Solopos)

Solopos.com, TEMANGGUNG-Rekor tak terkalahkan di kandang yang diklaim Persitema Temanggung akhirnya luntur setelah tim berjuluk Laskar Bambu Runcing itu dipecundangi Persis Solo dengan satu gol tanpa balas, Sabtu (10/5/2014) sore.

Stadion Bhumi Phala Temanggung benar-benar menjadi milik Laskar Sambernyawa dalam pertarungan Grup 4 Kompetisi Divisi Utama kali ini. Gol semata wayang yang diceploskan Tinton Suharto membuat Persis pulang dengan mengantongi oleh-oleh tiga poin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tampil di depan sekitar 3.000 anggota Pasoepati, Marcelo Cirelli dkk. tampil cukup garang sepanjang pertandingan. Pasukan besutan Widyantoro itu tampak lebih menguasai permainan untuk mengukuhkan keunggulan atas tuan rumah.

Pola 4-4-2 yang diterapkan pelatih kepala, Widyantoro, terbukti ampuh mendongkrak intensitas serangan. Para penggawa Persis berkali-kali mengancam area pertahanan lawan, meski banyak peluang gagal dieksekusi dengan manis.

Kebuntuan Persis baru terpecahkan di menit ke-63, saat akumulasi serangan mampu dieksekusi d

dengan baik oleh Tinton Suharto. Memanfaatkan umpan matang dari Akbar Riansyah, tendangan kaki kanan gelandang Laskar Sambernyawa itu sukses mengoyak gawang Persitema yang dikawal oleh Lukito.

Pertandingan sempat memanas saat tuan rumah ketinggalan angka di menit-menit akhir. Laskar Bambu Runcing terus berupaya menyamakan kedudukan dengan memberi lebih banyak tekanan kepada Persis. Beberapa pemain dari kedua kubu pun bergiliran ditandu keluar lapangan karena dilanda cedera dan kelelahan.

Cirelli yang mengenakan ban kapten dalam laga kali itu, bahkan sempat melemparkan bola ke tribune penonton supaya pertandingan dihentikan sejenak saat Andrid Wibawa tersungkur di lapangan. Kendati demikian, para penggawa Laskar Sambernyawa tak berhenti melancarkan serangan hingga tiga menit injury time berakhir.

“Kami bersyukur bisa mengambil poin penuh di laga ini. Dengan kemenangan ini, kesempatan kami di Grup 4 semakin besar,” kata Widyantoro saat dijumpai wartawan seusai pertandingan.

Cukup Puas

Wiwid, sapaan Widyantoro, mengaku cukup puas dengan penampilan anak-anak didiknya kali ini. Dia juga tak ingin buru-buru memfonis tumpulnya lini depan skuatnya sehingga banyak peluang emas yang lenyap tanpa gol.

“Sebenarnya ada banyak peluang untuk mencetak gol, tapi kondisi lapangan yang bergelombang memang menyulitkan anak-anak untuk mengeksekusi serangan. Enggak masalah, satu gol sudah lumayan. Setelah ini, kami akan lebih banyak melakukan evaluasi di semua lini,” tandas dia.

Sementara itu, Manajer Persitema Temanggung, Yunianto, juga mengakui kegarangan Laskar Sambernyawa. Menurutnya, Laskar Bambu Runcing harus segera melakukan evaluasi besar-besaran untuk mengejar lebih banyak poin. Saat ini, tim polesan Sri Widadi itu memang masih menjadi juru kunci klasemen Grup 4.

“Kami akui kemampuan tim lawan bagus, tapi Persitema sudah berjuang maksimal. Hanya memang kondisi pertandingan hari ini, kami harus mengakui keunggulan Persis,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya