SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO--Pelatih caretaker Agung Setya Budi tidak akan mengubah formasi skuat Persis Solo secara frontal saat menjamu Persih Tembilahan di lanjutan Divisi Utama PT Liga Indonesia (DU PT LI) di Stadion Manahan Solo, Selasa (1/5/2012) sore.

Mantan Kapten Timnas Indonesia itu tetap akan menggunakan formasi 4-4-2 yang sebelumnya kerap dipakai pelatih terdahulu, Didik Listyantoro yang didepak karena tren negatif dalam kubu Laskar Sambernyawa. Formasi itu menurut Agung sudah cukup tepat untuk diterapkan bagi Diego Mindieta dkk saat ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Formasi masih tetap 4-4-2 kami tidak akan melakukan perubahan secara frontal. Karena pemain sudah terbiasa dan bisa menyesuaikan diri dengan formasi itu,” beber Agung saat dijumpai wartawan seusai memimpin skuatnya menjajal lapangan di Stadion Manahan Solo, Senin (30/4/2012).

Di lini depan, Agung bakal menduetkan Diego Mindieta dengan striker anyarnya Mbaogaou Dillah Appoliniere. Dillah sendiri pernah sekali dijajal turun ke lapangan ketika pertandingan terakhir menjamu Persiku Kudus, Sabtu (21/4/2012). Namun saat itu, penyerang asal Kamerun itu tidak menjadi starter.

“Kalau diperhatikan duet mereka (Mindieta-Dillah) sudah cukup akur dan padu. Jadi tidak menutup kemungkinan mereka akan diturunkan sejak awal,” urai mantan penggawa Persis itu.

Namun untuk mewujudkan ambisi kekalahan di pertemuan pertama melawan Persih, Agung masih punya PR di lini belakang. Bek andalan Laskar Sambernyawa, Modestus Setiawan dipastikan absen setelah di laga melawan Persiku dia diganjar kartu merah.

Untuk mengantisipasi keroposnya benteng pertahanan tersebut, Agung mulai menyiapkan sejumlah pilar, termasuk Taji Prashetio dan Sopian. Sayang, kiper utama Persis, Dede Pranata yang semula sudah mendapat lampu hijau setelah absen selama tiga bulan, tampaknya belum siap dipasang karena cedera tangannya belum pulih total. Bahroni (gelandang), Katno (gelandang) dan Aris Fandi (stopper) kemungkinan besar ikut absen karena cedera yang mereka alami belum pulih.

“Kekalahan kami di pertemuan pertama lalu lebih dikarenakan faktor kelelahan. Kami hanya main 20 menit, setelah itu para pemain sudah tidak menunjukkan permainan terbaiknya lagi,” ulas Agung menyikapi kekalahan 0-3 di pertemuan pertama Persis melawan Persih.

Ambisi untuk mencuri poin penuh di kandang lawan diembuskan kubu tim tamu. Pelatih caretaker Persih, Bako Sadisaou tak segan menuturkan materi lengkap di Kota Bengawan. Kosentrasi timnya juga tidak terganggu setelah kehilangan penyerang utamanya Christian Bekatal yang hijrah ke klub lain.

“Bekatal memang jadi kunci saat kami menang lawan Persis. Tapi tanpa dia, kami tetap optimistis. Kami akan turun full team. Apalagi dua pertandingan terakhir, yakni melawan Persita Tangerang kami menang 1-0 dan lawan PSGL Gayo Luwes kami menang 2-1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya