SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KUDUS–Hasil imbang 2-2 melawan Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Rabu (28/5), tak membuat pelatih Persis Solo, Widyantoro, berkecil hati.

Pelatih asal Magelang itu mengaku puas meski Persis membuang peluang tiga poin yang sudah di depan mata. Robi Fajar dkk. unggul dua gol lebih dulu sebelum Macan Muria, julukan Persiku, mampu memaksakan skor 2-2 di akhir pertandingan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Anak-anak sudah berjuang. Mereka layak diapresiasi karena harus tampil di bawah tekanan,” ujar Widyantoro kepada wartawan seusia laga.

Ekspedisi Mudik 2024

Meski begitu, Wiwid, panggilan akrab Widyantoro, mengungkapkan Persis bisa saja membawa pulang hasil jauh lebih baik jika mampu memaksimalkan sejumlah peluang yang terbuang sia-sia sepanjang pertandingan. Widyantoro menjelaskan Laskar Sambernyawa harus bermain di bawah tekanan karena kepemimpinan wasit Febi Kurniawan yang banyak merugikan tim tamu sepanjang 90 menit.

Menurutnya, pengadil pertandingan asal Jogjakarta itu terlalu sering memberikan pelanggaran yang tidak perlu kepada tim lawan. Hal itu juga terbukti dengan tiga kartu kuning yang dihadiahkan kepada para pemain tamu, berbanding nol kartu untuk skuat tuan rumah.

“Kami sangat kecewa dengan wasit. Ada kesan sengaja mencari-cari peluang agar Persis kebobolan. Hal itu juga membuat anak-anak sedikit ragu, kena senggol sedikit saja pelanggaran,” kata Widyantoro

Terkait hasil imbang itu, Wiwid menyatakan akan melakukan evaluasi sebelum pertandingan tandang melawan PSIS Semarang, Sabtu (31/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya