SOLOPOS.COM - Laga PSS (JIBI/Harian Jogja/dok)

Laga PSS beberapa waktu lalu (JIBI/Harian Jogja/dok)

SLEMAN—Laga perdana PSS Sleman di Piala Indonesia bakal menjadi ajang kemampuan pemain pelapis tim berjuluk Super Elang Jawa ini.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Dijamu Persis Solo di Stadion Manahan, Selasa (27/3) sore ini, pelatih Widiyantoro menegaskan PSS bakal menurunkan sebagian besar pelapis dengan alasan menambah jam terbang para pemain pengganti itu.

Diturunkannya pemain pelapis jadi strategi PSS untuk menyikapi konsentrasi mereka di kompetisi reguler. Di Divisi Utama, PSS dijadwalkan memulai laganya di putaran kedua tiga hari setelah laga melawan Persis.

Selang tiga hari setelah berduel di Divisi Utama, Super Elang Jawa kembali dijadwalkan bertemu Persis di leg kedua Piala Indonesia di Stadion Maguwoharjo. “Kalau seandainya kami bisa melaju dengan mengalahkan Persis, jadwal mepet juga menunggu seusai lawan PSIS Semarang,” kata Widiyantoro, Minggu (27/3).

Wiwid, panggilan Widiyantoro, mengaku tetap akan meminta anak asuhnya untuk berjuang habis-habisan di leg pertama Piala Indonesia meski skuat yang diturunkan pemain pelapis. Kemenangan pun jadi incaran tim kebanggaan Slemania ini.

Menghadapi Persis, Wiwid memercayakan posisi kiper kepada Agung Andri yang selama ini belum pernah diturunkan di laga Divisi Utama. Kiper ini bakal ditopang empat bek yang akan diisi Budi Sismanto di kanan, Andrian Samsul di kiri serta duet Bruno Casmir dan Arif Sarifudin. Posisi Arif bisa saja digantikan bek muda, Ade Christian.

Untuk posisi lini tengah, Agus ‘Awang’ Setiawan bakal disandingkan dengan Agung ‘Gundul’ Wicaksono. Namun, ada kemungkinan Awang bakal diduetkan dengan salah satu pemain yang masih mengikuti proses seleksi sampai Minggu (25/3) lalu.

Di sayap, Fahrikin serta Zaenal Fanani disiapkan untuk menyuplai bola kepada Basten Pamungkas sebagai striker tunggal. Penyerang asal Klaten, Jawa Tengah itu bakal ditopang Nanda Nasution sebagai gelandang serang. Untuk pilihan di lini depan, PSS masih memiliki Feri Indaryanto yang bisa dimasukan jika skema satu striker tidak berhasil.

Dari kubu lawan, pelatih Persis Solo Junaedi mengaku timnya tidak mematok target khusus di Piala Indonesia musim ini. “Kami tidak memasang target apa pun meski menurunkan skuat terbaik. Kami lebih berkonsentrasi di Divisi Utama,” katanya.

Dia mengakui Piala Indonesia bukan prioritas utama. Yang terpenting bagi tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu, mengamankan posisi di Divisi Utama. Lagipula target harus menang atau seri dikhawatirkan malah menjadi beban bagi para pemain.

Karena itu, para pemain diinstruksi bermain mengalir seperti air. Maksudnya menikmati permainan dan terus memberikan tekanan dari awal hingga pertandingan berakhir. Dia mematangkan strategi permainan, kerja sama tim, dan penyelesaian akhir para pemain. (tempo.co/ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya