SOLOPOS.COM - Ribuan supporter Persis Solo, Pasoepati saat menyaksikan pertandingan di Stadion Manahan Solo. (JIBI/dokumentasi)

Solopos.com, SOLO-Pasoepati terancam batal menggelar tour resmi ke Stadion Jatidiri Semarang untuk menyaksikan laga Persis kontra PSIS Semarang, Sabtu (31/5/2014).

Pasalnya, hingga Jumat (30/5), pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSIS tak kunjung memberi informasi soal kuota tiket yang disediakan khusus untuk para suporter setia Laskar Sambernyawa itu. Oleh karena itu, DPP Pasoepati tidak dapat merancang rencana tour resmi ke Kota Lumpia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Informasinya masih simpang siur. Ada yang bilang disediakan 1.000 tiket dengan harga Rp30.000 per lembar dan sebagainya, tapi itu semua bukan informasi resmi dari Panpel Semarang,” beber Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferrachtriawan, saat dihubungi Solopos.com, Jumat siang.

Harga dan kuota tiket, sambung Ginda, bermanfaat untuk menentukan tarif tour yang harus dibayarkan anggota Pasoepati. Sebab, jumlah penonton yang akan berangkat ke Semarang juga berkaitan dengan tarif sewa alat transportasi.

“Ya, kan otomatis kami enggak bisa menentukan biaya transportasi, harus menyewa berapa bus, dan berapa tarif yang harus dibayar teman-teman Pasoepati untuk ikut tour,” ulas dia.

Menurut Ginda, sebenarnya lebih dari 4.000 suporter ingin turut memberikan dukungan bagi Persis dalam duel bergengsi itu. Namun, ketidakjelasan informasi dari Panpel PSIS membuat mereka memupuskan niat bertandang ke Semarang.

“Sudah ada wakil DPP Pasoepati yang ke Semarang hari ini [kemarin] untuk meminta kejelasan. Mungkin nanti sore baru bisa didapatkan kepastian soal kuota tiket,” imbuh dia.

Jika disediakan kuota tiket khusus, DPP Pasoepati bakal bergerak cepat untuk menyiapkan tour resmi. Namun, suporter tetap diizinkan melawat ke Semarang secara pribadi jika Panpel PSIS tak menyediakan kuota tiket bagi Pasoepati.

Ketertiban Suporter
Ginda mengaku telah mengimbau para suporter untuk menjaga ketertiban selama menyaksikan pertandingan. Menurutnya, kedewasaan Pasoepati telah terbukti karena mereka tak terpancing emosi saat pendukung Persiku Kudus melempari botol minuman dalam Persis di Stadion Wergu Wetan Kudus, Rabu (28/5) lalu.

“Kemarin itu hanya keributan kecil, mereka [suporter Kudus] memancing emosi untuk memecah konsentrasi pemain karena Persiku sudah ketinggalan 2-0 dari Persis. Tapi, kami sudah tertib kok,” tutup dia.

Ginda tak memungkiri laga antara Persis kontra PSIS dipastikan bakal lebih panas dan rawan gesekan. Namun, dia menjamin Pasoepati dapat menjaga perdamaian dengan suporter tuan rumah. “Kami sudah koordinasi dengan suporter Semarang. Hubungan kami sejauh ini baik-baik saja. Hanya, koordinasi dengan Panpel memang agak sulit,” tandas dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya