SOLOPOS.COM - 2.000-an Suporter Persis Solo terjebak Stadion Galuh, Ciamis, Selasa (16/9/2014), (JIBI/Solopos/Istimewa/Persis-Ferianto)

Solopos.com, CIAMIS – Keinginan Persis Solo mengagalkan revans PSGC Ciamis, saat bertandang ke Stadion Galuh, Selasa (16/9/2014), berjalan mulus.

Laskar Sambernyawa, julukan Persis, sukses mencuri poin dengan menahan seri tim tuan rumah, dengan skor 1-1.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Persis sempat tertinggal lebih dulu lewat gol M. Afrozi di menit ke-44. Namun, Laskar Sambernyawa mampu menyamakan kedudukan lewat gol Bayu Nugraha menit 62, seusai memanfaatkan umpan Yanuar Ruspuspito.

Ekspedisi Mudik 2024

Pelatih Persis Solo, Widyantoro, menyambut gembira keberhasilan timnya menahan tuan rumah. Ia menilai, selain berhasil menerapkan strateginya di babak kedua, dengan memasukkan Ainudin Devira untuk menambah daya gedor pasukannya, keberhasilan timnya juga tak lepas dari ketenangan pemain mengatasi provokasi lawan.

“Sejak awal laga, bahkan sebelum pertandingan kami sudah mendapat provokasi tuan rumah. Bahkan ada salah satu anggota Panpel PSGC yang mengatakan kepada [Nnana] Onana bahwa pertandingan sudah diatur dan dia akan kena kartu merah. Namun, semua itu tidak benar,” ujar pelatih yang akrab disapa Wiwid itu saat dijumpai wartawan seusai laga.

Wiwid mengklaim sepanjang laga, timnya sudah banyak mendapat provokasi. Selain dari tindakan kasar pemain, bench pemainnya juga acap dilempari botol mineral dari penonton di tribune VIP.

Bahkan, Direktur teknis Persis, Hong Widodo, yang berada di bench pemain, sempat terkena lemparan botol salah seorang penonton. Untungnya, atas insiden ini Hong Widodo tak mengalami luka yang cukup serius.

“Kami sesalkan insiden ini. Seharusnya saat ada pelemparan ke bench, petugas keamanan bertindak cepat dengan menahan para suporter agar tidak merembet,” ujar Hong.

Puncak Klasemen
Berkat hasil seri ini, Persis pun semakin besar membuka kansnya lolos ke babak delapan besar. Tambahan satu poin membuat Persis tetap kokoh di posisi puncak klasemen Divisi Utama Grup K, dengan torehan tujuh poin, sama dengan poin milik PS Bangka, namun lebih unggul selisih gol.

“Kami hanya tinggal membutuhkan sekali kemenangan untuk memastikan lolos ke delapan besar. Bidikan kami mendapat tiga poin adalah saat menjamu PS Bangka di Stadion Manahan, 24 September nanti,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya