SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Bayu Nugroho (92) memasukkan bola ke dalam gawang PSGC Ciamis pada Laga Divisi Utama 16 Besar Liga Indosia 2014 di Stadion Manahan Solo, Rabu (10/9). Pertandingan berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan Persis Solo. (JIBI/Solopos/Ardiansyh Indra Kumala)

Solopos.com, SOLO — Sederet keuntungan tampaknya akan berpihak pada Persis Solo saat menjamu PS Bangka di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28/9/2014). Selain bakal didukung puluhan ribu suporternya, Pasoepati, tuan rumah juga akan memiliki skuat yang lebih komplit dari pada tim tamu.

Berbeda dengan lima laga sebelumnya, Persis harus tampil tanpa ketiga pilarnya, yang tengah memenuhi panggilan kesatuannya di TNI, untuk tampil di ajang Piala Panglima. Namun, saat meladeni Laskar Timah Panas, julukan PS Bangka, masalah ini sudah bisa teratasi.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Trio tentara, yakni Liswanto (stopper), Hendri Aprilianto (wing back) dan Tinton Suharto (winger) dipastikan bisa turut disertakan Persis di laga terakhir babak 16 besar Divisi Utama itu. Pasalnya, ketiga tentara itu sudah selesai memenuhi tugas dari kesatuannya, tampil di final Piala Panglima, Kamis (25/9/2014).

“Setelah selesai tampil di final Piala Panglima TNI, saya harap mereka bisa langsung bergabung dengan tim. Jadi ada waktu dua hari bagi mereka untuk latihan sebelum melawan Bangka,” ujar pelatih Persis, Widyantoro, saat dijumpai wartawan di Lapangan Kota Barat, Rabu (24/9/2014) pagi WIB.

Meski demikian, Wiwid, sapaan Widyantoro, tak lantas menjamin keduanya akan dimainkan saat menghadapi PS Bangka. Ia akan lebih dulu melihat kondisi ketiga pemainnya itu sebelum memutuskan memasukkannya ke daftar starting eleven. “Kami akan lihat dulu kondisi terakhir mereka. Jangan-jangan kondisi ketiganya tidak lebih baik dari para pemain yang ada di sini,” imbuhnya.

Meski demikian, Wiwid mengaku senang dengan bergabungnya trio tentara tersebut, terutama hadirnya Liswanto dan Hendri. Dengan kedatangan kedua pemain itu, Wiwid jadi lebih banyak opsi pemain di lini belakang.

Krisis
Di sisi lain, kondisi tim tamu justru tengah dilanda krisis pemain. PS Bangka dipastikan tak bisa menurunkan dua pemainnya, Aldofus Nagbe Marshall (bek) dan Riko Simanjuntak (gelandang serang), karena mengalami akumulasi kartu merah saat melawan PSGC Ciamis, Sabtu (20/9/2014).

Meski demikian, kedua pemain itu sudah terlanjur dibawa ke Solo. PS Bangka sudah tiba di Soloraya, Selasa (23/9/2014), dan memilih menjalani pemusatan latihan di wilayah Tawangmangu, Karanganyar. “Keduanya sudah kami bawa, tapi calon penggantinya, yakni Yogaspria Mirshadaq (bek) dan Niko (gelandang) juga dalam kondisi kurang fit. Yogas dan Niko belum sembuh benar dari cedera,” ujar manajer PS Bangka, Mintra “Arwen” Jaya.

Arwen mengaku tak banyak berharap meraih hasil apik di laga kontra Solo, terlebih setelah keluhannya atas sikap wasit yang dianggap berpihak ke tim lawan dalam laga kontra PSGC, tidak digubris PSSI. Meski demikian, ia tetap berharap mampu mencuri poin guna lolos ke delapan besar.

PS Bangka bisa lolos ke perempat final asalkan mampu menahan seri Persis. PS Bangka saat ini berada di puncak klasemen Grup K, dengan torehan delapan poin, hasil dua kali menang, dua seri dan sekali kalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya