PERSIS SOLO VS PERSIPUR PURWODADI : Tak Ingin Lolos ke 16 Besar Secara Tanggung

Solopos.com, SOLO — Meski telah mengamankan tiket ke babak 16 besar, Persis Solo tetap tak ingin membagi poin untuk Persipur Purwodadi dalam laga lanjutan penyisihan Grup 4 Divisi Utama di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/8/2014d) sore.

Sempat nyaris ditahan imbang, Laskar Sambernyawa akhirnya mampu menutup laga dengan skor 1-0. Andrid Wibawa tampil layaknya pahlawan bagi Persis saat menghadiahkan gol semata wayang pada menit ke-65.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Target kami mempertahankan rekor tidak terkalahkan selama penyisihan grup. Di beberapa partai kandang terakhir, grafik permainan kami naik. Persis selalu mengambil poin penuh di kandang, ini adalah bukti peningkatan performa kami,” ucap Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, saat dijumpai wartawan seusai laga.

Meski menang, skuat polesan Widyantoro itu sebenarnya mengantongi sederet catatan evaluasi yang mendesak diperbaiki sebelum turun di babak 16 besar. Pelatih yang akrab disapa Wiwid itu pun tak memungkiri adanya penurunan performa anak-anak didiknya dalam laga kontra Persipur kali ini.

Laskar Sambernyawa mengalami kebuntuan sepanjang babak pertama. Jangan kan menjebol gawang lawan, Ferry Anto dkk. bahkan tidak berhasil menciptakan satu pun peluang. Alih-alih mendapatkan kesempatan menyerang, gawang Persis justru berkali-kali terancam oleh serangan Laskar Petir, julukan Persipur.

Tempo permainan Laskar Sambernyawa baru meningkat setelah Wiwid memutuskan menarik keluar Ferry Anto dan memasukkan striker muda, Candra Waskito, pada menit ke-58. Pada waktu bersamaan, gelandang sayap, Ainudin Devira, juga diturunkan sebagai pengganti M. Wahyu yang cedera.

“Di babak kedua, saya beranikan diri memasukkan tenaga baru yang punya kecepatan lebih. Dan itu terbukti efektif, saat baru masuk, Kito [Candra Waskito] langsung nyaris bikin gol,” jelas Wiwid.  

Menurut Wiwid, penurunan performa skuat asuhannya terjadi lantaran kurangnya masa pemulihan stamina. Ferry Anto dkk. hanya memiliki jeda dua hari untuk mempersiapkan pertarungan kontra Persipur sejak memainkan laga kandang lawan Persip Pekalongan, Selasa (12/8) lalu.

“Meski anak-anak kurang maksimal, saya tetap kasih jempol kepada mereka. Sebab, recovery kami hanya dua hari, itu pun satu hari tidak mendapat lapangan jadi tidak bisa latihan,” kata dia.

Untuk memulihkan stamina pemain, Wiwid bakal memprogramkan latihan fisik pada Senin hingga Rabu (18-20/8). Dia bahkan ingin menggembleng anak-anak didiknya dengan latihan di siang hari.

“Mulai Senin, program latihan akan kami fokuskan ke fisik. Target saya untuk persiapan laga 16 besar, tapi bukan berarti mengesampingkan [pertandingan lawan PPSM] Magelang. [Laga lawan PPSM] Magelang akan menjadi uji coba bagi kami, saya akan bikin skema untuk diuji di sana,” ulas Wiwid.

Sementara itu, Pelatih Persipur Purwodadi, Wahyu Teguh Wibowo, berharap timnya dapat selamat dari zona degradasi musim ini. Kekalahan dari Persis membuat Laskar Petir tertahan di peringkat kelima dengan torehan 14 poin. Mereka masih harus bersaing dengan tim penghuni papan bawah klasemen lainnya yang juga sama-sama sudah mengumpulkan 14 poin, seperti PPSM Sakti Magelang dan Persip Pekalongan.

“Peluang bertahan masih ada karena kami masih punya dua laga kandang lawan Persiku Kudus dan PSIS Semarang. Kalau draw lawan PSIS dan menang lawan Persiku, kami masih aman,” tutup dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Susunan pemain:

Persis Solo: Johan Setiawan; Liswanto, Nnana Onana, Akbar Riansyah (Dwi Joko 66’), Fandy Edy; M. Wahyu (Ainudin Devira 58’), Javad Moradi, Andrid Wibawa, Bayu Nugroho; Ferry Anto [Candra Waskito 58’), Yanuar Ruspuspito

Persipur Purwodadi: Rudiansyah; Widyanto Ahmad, Bangun Ujiono, Sapto Prihantoro, Wawan Gunanawa; M. Nur Khamid, Jhon Tamba Barnes, Wahudi, Rizal Arif Faozi Akmad; Akmad Mustofa (Rivaldo Manuputy 54’), Nnengue Bienvenu (Susanto 72’)

Sundulan pemain Persis Ferrianto (17)digagalkan kiper Persipur, Rudiansyah. JIBI/Solopos/Septian Ade