Solopos.com, SOLO – Persis Solo tertinggal 0-1 dari Johor Darul Ta’zim (JDT) dalam laga uji coba internasional di Stadion Sultan Ibrahim, Malaysia, Sabtu (12/11/2022) malam WIB.
Persis Solo tertinggal lewat gol Moussa Sidibe menit ke-29. Laga yang menjadi laga ujian awal bagi Leonardo Medina itu berjalan sangat kompetitif dan cenderung dalam tensi tinggi. Kedua tim saling jual beli serangan selama 45 menit pertama berlangsung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat wasit memulai kick off babak pertama, skuad Johor langsung menekan. Dalam 15 menit pertama, setidaknya ada dua tembakan shots on target ke gawang M. Riyandi. Safawi Rashid yang menjadi ujung tombak serangan, berulang kali mengancam lini pertahanan Persis Solo.
Di menit-menit awal, Persis Solo terlihat gugup dalam mengatur pertahanan maupun penyerangan. Berulang kali lini pertanan Persis Solo kecolongan lewat umpan terobosan maupun tendangan jarak jauh dari Johor.
Bahkan, kontrol bola pemain Persis Solo di dalam kotak penalti pun sering kali terjadi kesalahan. Bahkan, gol Johor Darul Ta’zim terjadi dari kesalahan lini belakang. Berawal dari tendangan bebas di sayap kiri pertahanan Persis Solo kerepotan mengantisipasi. Moussa berhasil membelokkan bola menjadi gol.
Baca Juga: Persis Solo Kunjungi Markas Johor Darul Ta’zim, Begini Kesan Coach Rasiman
Namun, seiring berjalannya waktu, Persis Solo berhasil keluar menekan. Persis Solo membangun serangan dari sisi kanan atau di sektor Althaf Indie.
Ryo Matsumura yang biasanya dominan di lini sayap justru kurang terlihat. Persis Solo yang bermain dari kaki ke kaki juga sukses beberapa kali mengancam gawang Johor Darul Ta’zim. Namun, beberapa peluang dari Althaf Indie gagal dikonversikan sebagai gol.
Tercatat, Persis Solo mendapatkan 3 peluang. Hal itu jauh berbanding dengan Johor Darul Ta’zim yakni sembilan peluang. Persis Solo juga tercatat mendapat tiga shots on target sedangkan Johor Darul Ta’zim mendapat 4 shots on target. Dari segi penguasan bola, Persis Solo hanya mampu menguasi 44 persen.