SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo menjalani sesi latihan bersama di Lapangan Bolon, Colomadu, Karanganyar, Selasa (13/2/2018). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Persis Solo seperti melawan raksasa dalam kondisi krisis saat menjamu Bhayangkara FC sore ini.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo mengalami krisis pelatih jelang laga uji coba menghadapi juara Liga 1 2017 Bhayangkara FC di Stadion Sriwedari, Minggu (25/2/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Persis Solo baru saja ditinggal pergi Freddy Muli yang memutuskan mundur dari posisi manajer dan pelatih kepala. Asisten pelatih Marwal Iskandar juga tidak bisa mendampingi tim karena masih melanjutkan pendidikan kepelatihan untuk memperoleh lisensi A AFC.

Praktis, Persis hanya memiliki Haryadi “Puthul” di posisi asisten pelatih. Pelatih dengan lisensi C AFC itu bakal berada di pinggir lapangan untuk memberi arahan M. Wahyu dkk. saat menghadapi The Guardian, julukan Bhayangkara FC.

“Kepergian Coach Freddy secara psikologis memang berpengaruh terhadap kondisi pemain. Tapi, kami harus bisa mengembalikan mental pemain. Program latihan yang ditinggalkan Coach Freddy tetap jalan meski yang bersangkutan sudah tidak bersama kami,” kata Haryadi “Puthul” dalam jumpa pers di Stadion Manahan, Sabtu (24/2/2018).

Bek kiri Persis Solo, Soni Setiawan, mengakui kepergian Freddy Muli mengagetkan para pemain, termasuk dirinya. Dia membenarkan keputusan Freddy Muli itu berpengaruh terhadap kondisi psikis pemain. Namun, dia tidak menginginkan persoalan itu dibiarkan hingga berlarut-larut.

“Coach Freddy sudah memberi contoh. Kita harus punya kepribadian yang kuat dan hebat. Jadikan masalah ini sebagai cambuk untuk tampil lebih baik. Sekarang teman-teman sudah antusias dan siap untuk pertandingan besok [hari ini],” terang Soni Setiawan.

Meski bertindak sebagai tuan rumah, Persis diprediksi bakal mendapat tekanan kuat dari tim tamu. Kemenangan atas juara Liga 1 2017 itu jelas bukan target yang realistis. Selain krisis pelatih, Persis saat ini juga krisis pemain di sektor bek sayap. Sementara itu, hanya ada Ade Fanny dan Soni Setiawan di posisi bek sayap kanan dan kiri. Belum ada pemain pengganti untuk keduanya.

Dedi Tri Maulana yang berposisi di bek sayap kanan tak bisa bersama tim karena masih mengikuti training camp bersama Timnas U-19. Sementara M. Rizky Pratama yang sebelumnya dinilai Freddy Muli punya kualitas mumpuni sebagai bek sayap kanan maupun kiri justru dilepas oleh manajemen. Musim lalu, Rizky Pratama ikut mengantarkan timnya PSMP Mojokerto Putra melaju ke babak delapan besar Liga 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya