Solopos.com, SOLO — Persis Solo diyakini bakal mengerahkan segala upaya agar Stadion Manahan Solo menjadi salah satu venue home tournament Liga 2 2020.
Selain menghemat finansial, bermain di kandang sendiri tentu bakal meningkatkan moral para pemain Persis saat bertanding. Apalagi PSSI dikabarkan masih membuka peluang pertandingan dengan penonton dalam lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Satpam Cantik di Sragen Hilang, Diduga Hanyut di Sungai Bengawan Solo
Sebagai informasi, PSSI berencana menggelar home tournament sebagai opsi kelanjutan Liga 2 musim ini. Format kompetisi yakni membagi 24 kontestan kompetisi kasta kedua tersebut dalam empat grup. Artinya, bakal ada empat stadion yang akan menjadi tuan rumah babak penyisihan home tournament.
Dalam rapat virtual yang digelar PSSI bersama PT LIB dan perwakilan klub Liga 2, Rabu (2/6), tuan rumah penyelenggara home tournament diwacanakan digelar di lokasi netral di Pulau Jawa.
Menyikapi hal itu, Persis Solo berencana menyurati PSSI agar menunjuk Stadion Manahan sebagai venue home tournament Liga 2. Upaya tersebut sebagai tindak lanjut masukan yang telah disampaikan Manajer Persis, Hari Purnomo, dalam rapat virtual.
Geger Surabaya Zona Hitam Covid-19, Ini Kata Gubernur Jatim
Menurut Hari, Stadion Manahan sangat ideal untuk menggelar home tournament karena telah berstandar internasional. “Fasilitasnya masih baru. Lokasinya pun strategis karena berada di tengah Pulau Jawa,” ujar Hari saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam.
Uji Kelayakan
Hari mengatakan pemilihan Stadion Manahan juga dapat menjadi uji kelayakan stadion yang notabene bakal menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 itu. Jika ditunjuk sebagai salah satu venue home tournament Liga 2, Hari berharap Stadion Manahan dapat menjadi lokasi bermain Persis dan rival satu grupnya nanti.
“Di rapat kemarin memang opsi tuan rumahnya di tempat netral. Namun kami akan berupaya melobi PSSI agar pertandingan di grup Persis bisa dimainkan di Manahan. Semoga saja penonton juga tetap boleh masuk meski dengan pembatasan kuota tiket. Kami dengar PSSI masih menimbang opsi pertandingan dengan penonton,” kata Hari.
Ngaku Kangen, Widi Mulia Belum Jenguk Dwi Sasono
Pelatih Persis, Salahudin, mengatakan skuadnya siap menjalani semua skenario yang bakal diputuskan PSSI. Namun dia mengakui tim akan mendapat keuntungan lebih apabila dapat bermain di markas sendiri. “Selalu ada semangat berlipat jika bermain di Stadion Manahan. Apalagi kami belum pernah menjajalnya di partai resmi setelah renovasi,” ujar Salahudin, Kamis (3/6/2020).
Liga 2 rencananya digulirkan kembali pada Oktober dan berakhir bulan Desember. Adapun kelanjutan Liga 1 bakal dimulai September dengan laga yang dipusatkan di Pulau Jawa. Stadion Manahan sendiri kabarnya juga diincar sejumlah tim Liga 1 untuk menjadi markas sementara di sisa kompetisi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
