SOLOPOS.COM - SAPA SUPORTER

Solopos.com, SOLO – Persis Solo menginjak usia ke-90 tahun pada Jumat (8/11/2013). Sebagai salah satu klub tertua di Indonesia, Persis pun mendapat berbagai ucapan selamat ulang tahun dari pecinta sepak bola, baik dari dalam maupun luar Kota Solo, melalu jejaring sosial, Twitter.

Heboh kabar ulang tahun klub yang awalnya bernama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) berawal dari uraian panjang mengenai sejarah Persis Solo dalam akun Twitter @persissolo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam ulasan tersebut, pemilik akun dengan mantap menyebutkan bahwa Persis Solo terlahir pada 8 November 1923. Selain itu, beragam data soal sepak terjang Laskar Sambernyawa juga disajikan dengan cukup lengkap.

Klub sepak bola yang kini vakum itu juga disebut-sebut pernah menjuarai tujuh kali kejuaraan nasional. Pada 1935 hingga 1938, Persis sukses menyabet gelar juara secara berturut-turut. Setelah sempat terlepas, gelar juara dapat kembali direbut Laskar Sambernyawa pada 1939 hingga 1943.

Salah seorang admin website resmi milik Pasoepati, Viansyah, mengaku memiliki data lengkap terkait sejarah Persis Solo setelah berburu di berbagai tempat sejak 2008 lalu. “Baru dua pekan lalu saya temukan data itu, sumbernya dari sebuah surat kabar berbahasa Belanda yang disimpan di sebuah Museum di Utrechts, Nederland,” ungkap dia.

Setelah memperoleh data tersebut, Viansyah membaginya kepada admin Twitter @persissolo. “Saya yakin data ini valid dan bermanfaat untuk mengetahui sejarah kelahiran Persis Solo, soalnya selama ini enggak ada yang tahu, ini menjadi titik terang,” ucapnya mantap.

Terlepas benar atau tidaknya data yang disajikan Viansyah, Persis tetap tetap tidak dapat mengelak dari kenyataan semakin menuanya usia. Namun, bukan berarti usia yang kian tua menjadikan klub sepakbola kebanggaan Soloraya itu layak usang begitu saja.

Salah satu sesepuh Persis, Hong Widodo, mengatakan memasuki usia kepala sembilan, klub kebanggan Kota Bengawan itu tak semestinya minim prestasi. Presis selayaknya berbenah untuk mengembalikan kejayaan yang pernah direngkuh dalam periode 1930 hingga 1940an.

“Di usia segitu, harusnya sudah enggak begini kondisinya. Kami akan membahas semua persoalan yang ada untuk kembali membangkitkan Persis tahun depan,” kata Hong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya