SOLOPOS.COM - Pemain Persis Andika memenangi duel dengan pemain Sriwijaya FC Anis (93) di luar kotak penalti dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Kamis (12/3/2014). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Persis Solo percaya diri menghadapi laga uji coba melawan PPSM Magelang besok sore.

Solopos.com, SOLO — Duel kontra PPSM Magelang di Stadion Manahan, Solo, Minggu (22/3/2015) sore WIB, memang hanya bertajuk uji coba bagi Persis Solo. Meski demikian, Persis akan menghadapi laga ini dengan keseriusan tinggi demi mempertahankan momentum kebangkitan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Laga melawan PPSM merupakan uji coba kelima yang digelar Persis musim ini. Selama empat uji coba sebelumnya, Laskar Sambernyawa, julukan Persis, belum sekalipun meraih kemenangan.

Di uji coba kali terakhir, Persis bahkan menelan kekalahan di depan publiknya, di Stadion Manahan, dari Sriwijaya FC 0-1, medio pekan lalu. Meski demikian, Persis Solo bisa bernafas sedikit lega karena memberikan kemajuan dengan menyulitkan perlawanan Sriwijaya FC yang tampil di kasta tertinggi, Indonesia Super League (ISL) dan bertabur para pemain bintang.

Tak ingin momentum saat melawan Sriwijaya FC kembali menguap Persis pun bertekad tampil habis-habisan saat menjamu PPSM. Tak hanya ingin mematangkan pola permainan, Persis juga membidik hasil wajib menang.

“Besok [hari ini] kami harus bisa memenangkan pertandingan. Progress sudah didapat anak-anak saat melawan Sriwijaya FC. Kalau melawan PPSM tidak bisa menang berarti permainan anak-anak tidak menunjukkan progres,” ujar Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, saat dijumpai Espos di lapangan Kadipolo, Panularan, Laweyan, Sabtu (21/3/2015).

Berkurang

Menghadapi PPSM, Persis akan kembali menerapkan pola permainan seperti saat menghadapi Sriwijaya FC, dengan skema 4-2-3-1. Namun kekuatan Persis kali ini terancam berkurang menyusul absennya beberapa pilar, seperti playmaker Abdi Gusti “Bogel” dan kiper Agung Prasetyo.

Bogel diragukan untuk tampil karena mengalami masalah pada lututnya saat menjalani latihan. Sementara, Agung tidak dalam kondisi fit karena mengalami demam sejak Jumat (20/3/2015).

Absennya Bogel jelas menyulitkan bagi Persis. Sebab selama ini eks gelandang Perseru Serui itu menjadi otak permainan Persis di lini tengah. Karenanya meski kondisinya tidak fit 100%, Aris tetap berharap Bogel bisa diturunkan, meski tidak secara penuh.

Di sisi lain, PPSM juga belum sekali pun meraih hasil positif selama melakoni persiapan. Dalam empat laga uji coba, Macan Tidar menelan dua kali kekalahan dan dua kali seri. Dua kekalahan diterima dari PSIM Jogja, sementara dua hasil seri diperoleh saat melawan Persiba Bantul dan Persipur Purwodadi.

Pelatih PPSM, Inyong Lolombulan, mengaku permasalahan yang dihadapi timnya saat ini lebih kepada masih tumpulnya lini depan. Satu striker yang dimiliki, yakni eks pemain Gresik United, Ainul Waqih, belum menunjukkan performa yang diharapkan.

“Kalau lini tengah dan belakang sudah bagus. Tinggal lini depan saja yang masih kurang, karena kami baru punya satu strike saja. Semoga permasalahan di lini depan ini bisa segera terpecahkan,” tutur eks pemain Arseto Solo itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya