SOLOPOS.COM - Jafri Sastra saat diwawancari awak media usai menyaksikan laga uji coba Persis Solo melawan Bhayangkara FC di Stadion Manahan, Minggu (25/2/2018). (JIBI/Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Persis Solo akan dilatih Jafri Sastra.

Solopos.com, SOLO — Teka-teki siapa pelatih kepala Persis Solo pascamundurnya Freddy Muli tiga pekan lalu akhirnya terjawab. Manajemen akhirnya menetapkan pilihan pada sosok Jafri Sastra, pelatih yang sudah malang melintang membesut sejumlah tim di kasta tertinggi Liga Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelatih asal Payakumbuh, Sumatra Barat, berusia 52 tahun itu resmi diperkenalkan kepada publik pada Rabu (14/3/2018). Sosok Jafri Sastra sebelumnya sudah diprediksi bakal membesut Laskar Sambernyawa setelah dia diundang manajemen menyaksikan laga uji coba antara Persis Solo melawan Bhayangkara FC pada Minggu (25/2/2018) lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

Manajemen Persis Solo juga resmi memulangkan Budi Kurnia sebagai asisten pelatih. Musim lalu, Budi Kurnia menjadi bagian tim pelatih Persis Solo dalam mengarungi musim kompetisi Liga 2. “Kami memang menginginkan pelatih berlisensi A sesuai regulasi PSSI,” jelas Sekretaris Manajer Persis Solo, Dedi M. Lawe,

“Ini penting dalam membangun semangat untuk membawa tim melangkah maju ke depan. Kami sudah pelajari track record dia. Kami memang sempat meng-interview sejumlah pelatih, salah satunya Nil Maizar, tapi kita jatuhkan pilihan pada Jafri Sastra,” sambungnya dalam jumpa pers di RM Sederhana Solo, Rabu (14/3/2018).

Saat Jafri Sastra datang, Persis Solo sudah memiliki 20 pemain “warisan” pelatih terdahulu, Freddy Muli. Jafri Sastra hanya punya waktu efektif sekitar dua pekan untuk menyiapkan skuatnya jelang kick off yang rencananya akan dimulai pada 7 April 2018 mendatang.

“Idealnya seorang pelatih terlibat dalam proses pembentukan tim. Tapi, kita sudah bicarakan itu dengan Jafri. Ini tidak jadi persoalan karena masih ada asisten pelatih yang sudah bersama kami sejak musim lalu. Nanti Jafri bisa terlibat langsung dalam penambahan pemain baru,” kata Dedi.

Jafri Sastra hanya dipercaya menjabat sebagai pelatih kepala. Berbeda dengan Freddy Muli yang diberi amanah menjadi pelatih kepala sekaligus manajer. Sementara jabatan manajer kembali diemban oleh Damar A. Pranoto. Jafri Sastra sendiri langsung mendampingi tim saat Persis Solo menjalani latih tanding dengan klub internal di Lapangan Gedongan, Colomadu, Karanganyar, Rabu sore.

“Saya akan langsung bekerja. Saya tentu butuh dukungan semua pihak. Apa yang kita impikan [promosi ke Liga 1], akan kita perjuangan. Kami ingin bekerja keras membentuk tim yang solid,” kata Jafri Sastra pada kesempatan itu.

Jafri sendiri mengaku tidak berpikir panjang untuk menerima tawaran menjadi pelatih kepala Persis Solo. Dia mengaku penasaran dengan kiprah Persis Solo yang selama ini sulit promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia. Rasa penasaran itu, diakuinya, menambah motivasi untuk menangani Persis Solo.

“Dulu saya pernah punya impian untuk melatih tim terbaik di Liga 2, salah satunya Persis Solo. Dan alhamdulillah, hari ini saya bisa hadir di sini [sebagai pelatih],” ujar Jafri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya