SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo sedang mendapat pengarahan dari pelatih. (ilustrasi/JIBI/Solopos/Dok)

Persis Solo kembali menjalani laga uji coba melawan salah satu tim kuat, Persiba Bantul, Rabu (4/3/2015) sore.

Solopos.com, SOLO — Kemenangan bukan menjadi target utama bagi Persis Solo dalam laga uji coba kontra Persiba Bantul di Stadion Manahan, Solo, Rabu (4/3/2015) sore. Laskar Sambernyawa belum pernah mengemas kemenangan saat melakoni laga persahabatan melawan tim kontestan Divisi Utama (DU).

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Dalam laga uji coba perdana kontra tim selevel, Persis ditahan imbang 1-1 oleh PSIS Semarang di Stadion Manahan, Minggu (15/2/2015). Ferry Anto dkk. bahkan takluk 0-3 saat melawat ke kandang PSIS, Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (21/2/2015).

Kendati demikian, Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, tidak ingin anak-anak didiknya hanya fokus memburu kemenangan saat menjamu Persiba. Dia menegaskan target utama uji coba adalah untuk mematangkan komposisi permainan dan kerja sama tim.

“Ada tiga poin penting dalam uji coba kali ini. Pertama untuk menguji komposisi tim, stamina pemain, serta memoles kerja sama tim. Saya tidak ingin melihat hasil uji coba, tapi proges tim ini,” kata Aris saat dijumpai wartawan di Mes Persis, Selasa (3/3/2015) pagi.

Aris Budi Sulistyo juga tak ingin memainkan terlalu banyak skema dalam pertandingan persahabatan kali ini. Mantan arsitek Persik Kediri itu ingin fokus mengolah dua skema laga kandang, yakni 4-4-2 dan 4-2-3-1. Aris sempat berinovasi dengan menerapkan pola 5-2-3 saat bertamu ke markas Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS. Namun, skema tersebut belum membuahkan hasil maksimal bagi Laskar Sambernyawa.

“Pelan-pelan, proges tim mulai kelihatan. Stamina pemain dan kerjasama tim juga ada peningkatan. Pagi ini [kemarin], kami kembali memoles kerjasama tim,” ujar dia.

Selain mematangkan skema dan kerjasama tim, para penggawa Laskar Sambernyawa juga digemleng latihan tendangan set piece untuk menghadapi Persiba. Aris pun telah menyiapkan lebih kurang empat pemain sebagai eksekutor khusus tendangan bebas.

“Sudah kami siapkan siapa-siapa saja yang ahli melakukan tendangan bebas, mulai dari sisi kiri lapangan, penjuru kanan, atau tengah,” imbuh Aris.

Aris menilai Persiba memiliki skuat yang lebih matang ketimbang Laskar Sambernyawa. Sebab, tim yang terdegradasi dari Indonesia Super League (ISL) musim lalu itu memulai persiapan lebih awal. “Persiba punya track record bagus selama menjalani uji coba dan belum pernah kalah di laga tandang. Sebagian pemain mereka adalah pemain lama jadi kerjasama tim lebih bagus, lebih punya chemistry,” tutur Aris.

Laskar Sultan Agung Gajah Jawa, julukan Persiba, pun tak akan mengincar kemenangan dalam kunjungan ke Manahan. Sebab, tim polesan Didik Listyantara itu kehilangan lima pemain pilar karena dilanda cedera, yakni Johan Manaji, Aulia Ardli, Slamet Widodo, Ruben Fakdawer, dan Sunni Hizbullah.

“Laga uji coba ini akan kami manfaatkan untuk menguji kekuatan tim pelapis. Saya akan mengolaborasikan sekitar 40% pemain muda asli Bantul dengan para pemain senior untuk menghadapi Persis,” ujar Pelatih Persiba, Didik Listyantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya