Persis Solo kembali akan menguji pemain seleksi.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo bakal kembali menguji sejumlah pemain seleksi asal luar kota. Ujian pertama mereka lakoni saat menjamu tim Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mahasiswa (PPLM) sepak bola di Stadion Manahan, Minggu (27/3/2016) lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Uji coba tersebut berkesudahan dengan kemenangan Persis, 2-0. Ujian berikutnya bagi pemain seleksi adalah menghadapi tim Indonesia Super League (ISL) Semen Padang, 10 April 2016 mendatang. Dari sebanyak tujuh pemain yang dijajal kontra PPLM, Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, baru mempertahankan empat orang.
Mereka adalah Risman Maidullah (mantan pemain PPSM Magelang), Arifin Genuni (mantan pemain Persiram Raja Ampat), Dedeyan (mantan pemain PSGC Ciamis), dan Tommy Rifka (mantan pemain PSM Makassar). Serangkaian uji coba ini sebagai persiapan tim jelang tampil di ajang Indonesia Soccer Championships (ISC) Seri B.
“Kami masih memiliki banyak waktu sehingga dimungkinkan pemain yang ikut seleksi bertambah. Sambil jalan kami mencari pemain depan. Mereka akan dijajal dengan meladeni Semen Padang,” papar Direktur Sports PT Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto, kepada wartawan, Selasa (29/3/2016).
Meski menyisakan empat pemain, Persis kembali mendatangkan dua amunisi anyar, yakni Edi Siregar (mantan pemain Persisko Jambi) dan Tri Rahmad Priadi (mantan pemain Perssu Sumenep). Sebenarnya Edi sudah datang ke Solo, pekan lalu. Akan tetapi, ia baru akan diturunkan lawan Semen Padang nanti. Sedangkan Tri baru tiba, Selasa pagi.
Ya, demi tak sekadar jadi penggembira di ISC B, Sambernyawa berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin. Ajang ini sedianya bakal bergulir 23 April 2016 mendatang. Sementara untuk manager meeting tim peserta hendak digelar 17 April 2016 di Jakarta.
Selepas melakoni partai latih tanding melawan PPLM, Persis akan berlatih bersama lagi di Stadion Sriwedari, Rabu (30/3/2016) pagi. Latihan rutin di bawah arahan karterker pelatih Persis, Agung Setyobudi, ini sebagai sarana untuk mendongkrak performa para pemain.
“Beban latihan yang ditambah. Dengan demikian, kondisi fisik para pemain akan terdongkrak. Yang terpenting latihan rutin dan berkelanjutan sehingga siap kapan pun akan main,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
