SOLOPOS.COM - Persis Solo merayakan gol (JIBI/Solopos/Chrisna Chanis Cara)

Persis Solo segera menentukan masa depan pemain.

Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo segera memutuskan nasib para pemain mereka setelah masa kontrak habis per November 2017 dan Desember 2017. Manajemen akan menggelar rapat untuk menentukan siapa pemain yang bakal diperpanjang masa kontraknya dan pemain yang resmi dilepas sebagai persiapan mengarungi musim kompetisi tahun depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mungkin pekan depan atau akhir bulan ini, kami baru bisa menggelar rapat itu. Siapa saja pemain yang bakal dipertahankan atau dilepas, nanti menunggu keputusan dalam rapat,” jelas Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persis Solo, Langgeng Jatmiko, saat dihubungi Solopos.com, Senin (20/11/2017).

Langgeng mengakui sejumlah pemain sudah habis masa kontraknya per November ini. Sebagian lagi habis masa kontraknya pada Desember. Beberapa pemain dikontrak hingga Desember 2017 namun dengan klausul masa kontrak bisa dipercepat sampai sejauh mana petualangan Persis Solo di Liga 2.

“Ya, para pemain memang sudah berpamitan karena kontrak mereka sudah berakhir pada bulan ini. Saya pikir itu hal yang wajar. Tapi, kami belum memutuskan siapa pemain yang bakal diperpanjang kontraknya atau tidak,” papar Langgeng.

Pascatersingkir di babak delapan besar Liga 2, para pemain diliburkan hingga 27 November 2017 mendatang. Para pemain diharapkan sudah kembali ke tim pada 28 November 2017. Sesampainya di Solo, manajemen akan menyampaikan keputusan terkait nasib mereka setelah kembali bersama tim.

“Sekarang biar para pemain menikmati liburan dulu. Akhir November 2017 mereka akan tahu bagaimana kelanjutan kontrak mereka bersama Persis,” jelasnya.

Sementara itu, sejumlah pemain mengutarakan permintaan maaf kepada para suporter atas kegagalan Persis Solo melenggang ke babak semifinal Liga 2. Kapten M. Wahyu mengaku bangga dengan suporter dan tim Persis Solo yang sudah berjuang semaksimal mungkin hingga akhirnya kandas di babak delapan besar.

“Suporter dan tim mengajarkan pada kita tentang kebersamaan dan kekompakan. Semoga kita bisa berkumpul lagi musim depan. Saya sendiri masih ingin memperkuat tim ini musim depan. Dua kali gagal membawa Persis promosi ke Liga 1 [musim kompetisi 2014 dan 2017] karena kandas di babak delapan besar membuat saya penasaran. Jika masih dipercaya untuk memperkuat tim ini, saya tentu tidak ingin gagal untuk kali ketiga,” ucap M. Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya