SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Aris Budi sedabng memberi pengarahan kepada para pemainnya. JIBI/Solopos/dok

Persis Solo bakal kedatangan tim kuat Indonesia Super League (ISL), yaitu Sriwijaya FC.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo bakal bermain bertahan saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/3/2015) sore. Biasanya, skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu selalu menggunakan skema menyerang 4-4-2 untuk menghadapi pertandingan kandang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun kali ini, Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, berencana menerapkan pola 4-2-3-1 untuk meredam agresivitas Sriwijaya. “Lawan kelasnya berada di atas kami, jadi harus lebih waspada dengan memperkuat pertahanan. Kalau skema bertahan ini bisa jalan dan ada progres positif, kami akan jalankan terus meski saat bermain di kandang,” kata Aris, saat dijumpai wartawan di Mes Persis, Selasa (10/3/2015).

Dalam tiga uji coba resmi melawan tim Divisi Utama (DU) sebelumnya, pasukan Aris Budi Sulistyo itu belum berhasil mengemas kemenangan. Persis Solo selalu menelan hasil imbang 1-1 atas PSIS Semarang dan Persiba Bantul di Manahan, serta kalah 0-3 dari PSIS di Stadion Jatidiri, Semarang.

Kendati demikian, Aris tidak mencemaskan hasil laga kontra Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya, nanti. “Dengan bermain bertahan bukan berarti kami akan kesulitan menyerang dan mencetak gol. Beberapa tim profesional bahkan lebih sering menerapkan pola 4-2-3-1 belakangan ini,” ungkap dia.

Namun, Aris Budi Sulistyo harus memutar otak untuk memperkuat lini pertahanan skuatnya. Sebab, Laskar Sambernyawa telah melepas dua gelandang bertahan sekaligus, Diva Tarkas dan Harry Novian Chaniago, karena menolak menyepakati tawaran nilai kontrak.

Sebagi pengganti kedua pemain itu, Laskar Sambernyawa mendatangkan eks gelandang jangkar Pelita Bandung Raya (PBR), Anggo Julian. Pemain yang juga pernah memperkuat Arema Indonesia Premier League (IPL) itu dijadwalkan tiba di Kota Bengawan pada Selasa sore.

“Dia [Anggo Julian] sedang dalam perjalan dengan [menumpang] kereta api. Mungkin sore nanti sudah tiba dan Kamis bisa langsung saya jajal untuk melawan Sriwijaya,” ujar Aris Aris Budi Sulistyo.

Rencananya, Anggo akan dipasangkan dengan Andika Dian sebagai dua gelandang bertahan untuk menjinakkan Sriwijaya. Gelandang serang jebolan Persijap Jepara itu terpaksa digeser ke belakang karena gelandang bertahan Abdul Rosyid masih diragukan bisa tampil.

“Dia [Andika] belum pernah main sebagai gelandang bertahan, tapi akan kami coba besok. Rosyid dan [Rahmat] Sabani sudah sembuh dan mulai latihan lagi tapi kemungkinan besar belum bisa bermain,” terang Aris.

Selain Rosyid dan Sabani, Persis Solo juga kemungkinan akan tampil tanpa gelandang serang andalan, Bayu Nugroho, yang belum pulih dari sakit. “Bayu juga masih belum bisa main. Penggantinya bisa Ainudin [Devira] dan Dedi [Cahyono],” imbuh mantan arsitek Persik Kediri itu.

Selain mematangkan skema bertahan 4-2-3-1, laga uji coba kontra Sriwijaya juga akan menjadi penentu nasib bagi pemain seleksi, Gusripen Efendi. Eks stopper PSPS Pekan Baru itu merapat ke Laskar Sambernyaw sejak Rabu (4/3/2015) malam. Dia telah mengikuti laga persahabatan melawan tim internal Unsa ASMI di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (5/3/2015) pagi.

“Saat mengikuti latihan, dia [Gusripen] sudah kelihatan bagus. Dia bisa mengatur teman teman satu tim, strength-nya juga lumayan. Kalau besok [lawan Sriwijaya] kinerja dia bagus, saya baru akan merekomendasikan,” tutur Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya