SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo meratapi kegagalan timnya melaju ke babak semifinal Liga 2 usai dikalahkan Kalteng Putra di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Senin (13/11). (Istimewa)

Persis Solo akan tetap berkompetisi di Liga 2.

Solopos.com, SOLO — Kegagalan Persis Solo promosi ke Liga 1 membuat sejumlah pemain mulai mempertimbangkan pindah. Laskar Sambernyawa jelas terancam ditinggal para pilarnya jika tak segera bergerak cepat. Namun bagi Pasoepati, kondisi ini justru bisa menjadi ujian kesetiaan pemain pada Persis.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejumlah pemain inti seperti Rudiyana dan Asyraq Ghufron mulai diincar tim Liga 1 menyusul penampilan moncernya musim ini. Deretan pemain seperti Dedi Cahyono, Soni Setiawan hingga M. Wahyu pun berpotensi menjadi buruan klub lain karena performanya yang tak kalah impresif.

Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, menilai inilah saatnya melihat kesetiaan pemain pada Laskar Sambernyawa. “Kita uji kecintaannya pada tim. Kalau memang cinta Solo, mereka pasti mengutamakan Persis,” ujar Ginda saat berbincang dengan Solopos.com di Karangasem, Selasa (21/1/2017).

Menurut Ginda, tak ada gunanya mempertahankan pemain berkemampuan bagus jika hatinya sudah tidak di Persis. Meski demikian, Ginda tetap berharap manajemen berupaya optimal mempertahankan para pemain inti untuk musim depan.

Pihaknya menilai tim saat ini sudah kompetitif untuk bertarung memperebutkan tiket promosi di 2018. “Pertahankan pemain yang punya kontribusi positif. Pemain asli Solo juga perlu diberi tempat,” ujarnya.

Pasoepati mendesak manajemen bergerak cepat untuk mendapatkan tanda tangan para pemain yang layak dipertahankan. Terlebih sejumlah pemain seperti M. Wahyu, Bayu Andra, hingga Tri Handoko sudah mengutarakan kesetiaannya pada Persis. Gelandang senior Persis, Bayu Andra, mengatakan siap membela Laskar Sambernyawa musim depan.

“Jika masih dipercaya, saya siap,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com. Hal senada disampaikan Tri Handoko. “Yang pasti Persis menjadi pilihan utama,” ujarnya saat ditanya tentang pilihan klubnya musim depan.

Dalam akun instagramnya, M. Wahyu juga berharap bisa kembali satu tim dengan rekan-rekannya. “Saya bangga bisa kumpul dengan keluarga yang mengajarkan kita tentang kebersamaan dan kekompakan tim. Semoga kita bisa berkumpul kembali kalau Allah meridhoi. Amin,” tutur M. Wahyu.

Manajemen Persis sendiri masih akan memutuskan nasib para pemain pekan depan dalam rapat direksi. Namun menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, Persis berupaya mempertahankan mayoritas pemain yang berlaga musim ini. Hanya ada tiga nama pemain yang dicoret salah satunya di posisi kiper.

“Pokoknya akhir November 2017 nanti sudah ada keputusan [terkait kontrak pemain],” ujar Sekjen Persis, Langgeng Jatmiko.

Persis agaknya dikejar waktu karena kompetisi diperkirakan bakal dimulai kembali sekitar Februari-April dengan penyelenggaraan Piala Indonesia. PSSI berencana menghidupkan kembali turnamen antarkasta yang sudah vakum sejak 2013 itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya