PERSIS SOLO : Kondisi Tri Handoko & Akbar Sudah 90%

Persis Solo memiliki kabar baik setelah kondisi Tri dan Akbar mulai pulih.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo mendapat kabar baik menyusul pesatnya penyembuhan cedera dua pilar mereka, Tri Handoko dan Akbar Riansyah. Dua pemain yang absen dalam laga perdana melawan PPSM Magelang ini kemungkinan besar dapat diturunkan saat melawan Sragen United, Minggu (30/4/2017).

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Akbar lebih dulu masuk ruang perawatan seusai mengalami cedera engkel ketika Persis menaklukkan Madiun Putra 3-0 dalam laga uji coba, 11 April 2017. Sepekan berselang giliran Tri Handoko yang terbelit cedera saat uji coba melawan PS Pemda. Pelatih Persis, Widyantoro, memastikan kondisi keduanya semakin membaik dan siap tampil di derby Soloraya akhir pekan ini.

“Mereka kondisinya sudah 90%. Kemungkinan besar sudah bisa bergabung dengan tim saat lawan Sragen United,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, di Mes Persis di bilangan Karangasem Laweyan, Selasa (25/4/2017).

Widyantoro belum dapat memastikan apakah kedua pemain langsung dipasang menjadi starter saat bersua Laskar Gajah Purba, julukan Sragen United. Pelatih yang akrab disapa Wiwid ini bisa jadi pusing memilih starter lantaran pengganti Tri Handoko dan Akbar bermain baik saat mengalahkan PPSM 3-1 di Manahan.

Rudiyana dan Joko Prayitno menjadi tandem yang cukup ideal di lini depan. Adapun Andreantono Ariza mampu memupus kekhawatiran Wiwid di sektor bek sayap dengan absennya Akbar. “Bisa jadi starternya masih sama, tapi nanti kami lihat lagi kesiapan pemain,” tutur mantan Pelatih PSS Sleman ini.

Di sisi lain, winger Persis Bakori Andreas juga mengalami perkembangan signifikan seusai cedera engkel parah saat melawan Madiun Putra. Kondisi fisik eks pemain PSIS Semarang itu sudah mencapai 75%. Namun Bakori kemungkinan besar belum dapat bermain di laga akhir pekan nanti.

Laskar Sambernyawa justru dibikin was-was dengan problem otot yang mendera Dedi Cahyono baru-baru ini. Pemain yang mencetak satu gol di laga pembuka itu harus menjalani terapi beberapa hari terakhir. Wiwid menyebut problem yang menimpa Dedi merupakan sisa cedera lama sang pemain.

“Ototnya kena, mungkin karena kecapaian. Namun saya pikir dia sudah pulih di laga lawan Sragen United.”