SOLOPOS.COM - Suporter PSIS Semarang. (Instagram-@panserbiru2001)

Solopos.com, SEMARANG — Kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru, memberikan selamat atas keberhasilan Persis Solo promosi ke kasta tertinggi persepakbolaan Tanah Air, Liga 1. Bagi Panser Biru hadirnya Persis Solo akan memberikan nuansa baru dalam kompetisi Liga 1, yakni dengan hadir derbi Jawa Tengah atau Jateng.

“Selamat untuk Persis Solo. Keberhasilan ke Liga 1 itu buah kerja sama seluruh elemen sepak bola Kota Solo, baik pemain, ofisial, manajemen, dan tentunya suporter Pasoepati. Musim depan akan ada derbi Jateng di Liga 1. Kami sudah tak sabar menantikannya,” ujar Ketua Panser Biru, Galih Eko Putranto, atau yang karib disapa Galih Ndog kepada Solopos.com, Selasa (28/12/2021).

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Galih menambahkan rivalitas antara Persis Solo dan PSIS Semarang, yang kerap disebut sebagai derbi Jateng memang sudah tersaji sejak lama. Hal ini dikarenakan kedua tim asal Jateng itu sama-sama memiliki basis pendukung yang besar.

Baca juga: Persis Solo Promosi, PSIS: Liga 1 Makin Seru

Meski demikian, rivalitas itu sempat terhenti saat PSIS Semarang promosi ke Liga 1 pada 2017 lalu, sementara Persis Solo masih berkutat di Liga 2. Alhasil, kedua tim pun tak pernah lagi bersua di ajang kompetitif karena beda kasta.

Namun tahun depan, kedua tim akan kembali dipertemukan di Liga 1. Derbi atau laga antara dua tim yang sama-sama berasal dari Jateng pun akan tersaji.

“Tentunya musim depan akan semakin seru dan kompetitif. PSIS Semarang ada temannya dari Jateng di Liga 1. Akan ada derbi Jateng di Liga 1 antara Persis dan PSIS,” jelasnya.

Meski demikian, Galih berharap rivalitas itu tetap berlangsung dalam suasana persahabatan dan tidak terjadi gesekan yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Baginya perselisihan antarsuporter di luar lapangan, hingga mengganggu ketertiban umum sudah bukan lagi masanya.

Baca juga: Hari Nur & Fandi Diincar Klub Lain, Ini Kata CEO PSIS Semarang

“Sejak dulu antara suporter PSIS dan Persis itu sudah terjalin persabatan yang erat. Bahkan, sejak zaman Pak Mayor [Haristanto] pernah ada istilah Masose, singkatan dari Semarang Solo Seduluran. Jadi, sudah tidak lagi zamannya suporter gesekan. Kalau saling guyon itu masih wajar,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya