SOLOPOS.COM - Striker Persis Solo, Irfan Jauhari (kanan), dijatuhkan pemain Bali United, I Made Andhika Pradana Wijaya, dalam laga Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (15/9/2022). Pelanggaran itu membuat Andhika Pradana Wijaya mendapat kartu merah. Persis Solo mengakahkan Bali United dengan skor 2-0. (Solopos.com/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Janji pelatih sementara Persis Solo, Rasiman, untuk memberikan kejutan Bali United terwujud. Persis Solo mengalahkan tim raksasa Liga 1 tersebut dengan skor 2-0 di Stadion Manahan Solo, Kamis (15/9/2022) malam WIB.

Rotasi pemain dalam laga itu membuat Persis Solo tampil dominan sepanjang pertandingan. Rotasi yang dilakukan coach Rasiman meliputi Ryo Matsumura bermain sedikit ke tengah di belakang Samsul Arif membuat lini belakang Bali United kesulitan. Shulton Fajar dipasang sebagai defensive midfielder dan Gavin Kwan yang beroperasai di sayap kanan sukses membantu penyerangan dan pertahanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Coach Rasiman seusai laga, mengatakan Persis Solo lebih memanajemen pola pertahanan menjadi 4-4-2 untuk mengantisipasi serangan Bali United. Menurutnya apabila  bola sampai ke lini tengah Bali United bakal menjadi persoalan sehingga pola itu terkendali dengan baik. Perubahan pemain juga sesuai analisis.

Coach Rasiman juga mengatakan mendominasi permainan merupakan keinginan Persis Solo di setiap laga. Jika permainan lebih dominan, maka kesempatan mencetak gol semakin besar.

Messidoro selama ini bermain diimainkan sebagai posisi nomor 10. Rasiman juga menyatakan rata-rata pemain gelandang Persis Solo bertipe “perusak” dan ini tengah dalam proses penataan. Sedangkan Ryo yang memiliki kecepatan tinggi, sering kurang bermanfaat saat bermain di kiri . Saat di belakang striker Ryo efektif dan bisa membuat Samsul Arif bermain bagus.

Baca Juga: Persis Solo, Pembunuh Tim Raksasa Liga 1 2022/2023

“Jeda waktu internasional mungkin libur dulu, semoga dengan kemenangan ini bisa mendapat waktu bagus dan modal ideal melawan PSM Makassar,” kata  coach Rasiman dalam sesi jumpa pers seusai laga.

Di sisi lain, Rasiman mengatakan sudah melatih eksekusi penalti. Bahkan menurutnya, tak hanya penalti tapi juga eksekusi bola mati menjadi perhatian. Faktanya, hingga saat ini Persis Solo belum bisa mencetak gol dari bola mati sehingga eksekutor perlu terus mengasah kemampuan.

Baca Juga: Kagumi Stadion Manahan Solo, Begini Komentar Suporter Bali United

Sementara itu, pemain Persis Solo, Irfan Bachdim, mengaku sangat bangga dengan tim karena bekerja keras bersama. Menurutnya, pelatih punya strategi dan pemain bekerja sangat disiplin. Pemain yang belum mendapat tempat seperti Shulton, Gavin, dan Samsul bermain sangat baik.

“Kami berbagi setiap hari, kita menang dan saya sangat bangga,” kata Irfan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya