PERSIS SOLO : Jafri Sastra: Tak Ada Perombakan Pemain!

Persis Solo resmi menunjuk Jafri Sastra sebagai pelatih

Solopos.com, SOLO — Jafri Sastra terpilih menjadi pelatih kepala Persis Solo saat kick off Liga 2 Indonesia bakal dimulai dalam hitungan hari ke depan. Jafri tentu saja belum terlibat langsung dalam penyusunan skuat Laskar Sambernyawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ini Persis Solo masih dihuni 20 pemain. Kepada pemain yang sudah diikat kontrak itu, Jafri Sastra pun mengaku tidak akan melakukan perombakan. Persis Solo hanya perlu menambahkan beberapa pemain baru. Beberapa pemain yang dibutuhkan Persis Solo saat ini berposisi sebagai bek sayap kanan, bek sayap kiri, gelandang bertahan dan stopper. Disinggung mengenai sosok pemain incaran, Jafri mengaku sudah punya pandangan. Namun, dia mengaku ingin memprioritaskan pemain yang sudah ada dahulu.

“Pemain incaran tentu ada, tapi saya ingin lihat pemain yang sudah ada dulu. Tidak mungkin saya langsung memutuskan membawa pemain yang saya inginkan. Sekalipun itu bukan tim bentukan saya, kita harus optimistis dan yakin dengan pemain yang sudah ada sekarang,” kata mantan pelatih Mitra Kukar itu dalam jumpa pers di RM Sederhana Solo, Rabu (14/3/2018).

Jafri memang sempat melihat pertandingan uji coba antara Persis Solo melawan jawara Liga 1, Bhayangkara FC, pada Minggu (25/2/2018) lalu. Meski begitu, melihat pertandingan dalam waktu 90 menit itu belum bisa jadi patokan untuk mengetahui kualitas individu tiap pemain. Menurutnya, perkembangan kualitas individu pemain bisa dilihat selama latihan.

“Karakter permainannya bagaimana ya harus dilihat saat latihan. Bagaimana permainan dia secara tim dan secara individu belum bisa dilihat melalui kasat mata. Apalagi dari pertandingan yang berlangsung 90 menit. Untung saya dibantu asisten yang sudah lama bersama tim ini. Tentu saja ini bukan kerja ringan. Meracik sebuah tim bukan perkara yang gampang,” paparnya.

Sebelumnya, Persis Solo dijadwalkan mengelar laga uji coba dengan Persela Lamongan pada Minggu (18/3/2018) mendatang. Jafri mengaku belum berkoordinasi dengan manajemen terkait rencana uji coba dengan salah satu klub di Liga 1 itu.

“Kalau program itu sudah diputuskan manajemen sebelumnya, ya tidak ada masalah. Uji coba itu perlu. Apalagi dengan klub yang punya level di atasnya. Itu bagus untuk membangun mentalitas pemain,” ucap Jafri.