SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Syah Roni (kanan), meluapkan kegembiraan bersama rekan timnya seusai mencetak gol ke gawang Semen Padang dalam pertandingan persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Kamis (5/3/2020). (Solopos/M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, SOLO — Persis Solo tampaknya tak ingin menyia-nyiakan peluang naik kasta ke kompetisi tertinggi musim depan. Meski sudah memiliki skuad bertabur bintang, Persis Solo menjajaki opsi penambahan pemain anyar untuk memperkuat tim jelang Liga 2 2020.

Kebijakan tersebut merespons sejumlah klub pesaing yang baru saja mendatangkan pemain anyar berkualitas. Dengan materi 27 pemain, Laskar Sambernyawa masih punya tiga slot pemain tambahan untuk didaftarkan. Regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) membolehkan setiap klub memiliki maksimal 30 pemain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berburu Buku Langka di Pasar Buku Bekas Alun-Alun Utara Solo yang Kian Lesu  

Pelatih Persis Solo, Salahudin, mengakui ada keinginan mendatangkan pemain anyar untuk menambah kedalaman skuad. Salahudin menyebut opsi memboyong amunisi anyar memungkinkan karena Persis baru memiliki 27 pemain. “Dalam waktu dekat hal ini akan kami diskusikan serius dengan manajemen,” ujar Salahudin saat dihubungi Solopos.com, Minggu (23/8/2020).

Salahudin mengatakan skuad yang ada saat ini sejatinya sudah cukup mumpuni untuk bersaing memperebutkan tiket promosi. Namun melihat dinamika tim pesaing yang jorjoran memboyong pemain anyar berkualitas, sang pelatih menilai Persis tak bisa berpangku tangan.

Sebagai informasi, PSMS Medan baru saja mendatangkan bintang PSM Makassar, Ferdinand Sinaga, dan jebolan Timnas, Paulo Sitanggang. Ayam Kinantan juga masih berburu pemain Liga 1 lain seperti Fredyan Wahyu (PSIS Semarang). Adapun Babel United sukses memboyong Airlangga Sucipto (Sriwijaya FC) dan kiper Ihsan Kurniawan (Borneo FC).

“Kompetisi bakal semakin ketat seusai fase grup. Untuk itu sejak dini kami perlu benar-benar memperkuat tim,” ujar Salahudin.

Bukan Harga Mati

Meski demikian, eks Pelatih Barito Putera itu mengatakan penambahan pemain bukan harga mati. Dia menyebut opsi memboyong pemain baru bisa ditinjau ulang apabila skuad yang ada mampu menunjukkan performa maksimal ketika berkumpul kembali. Persis berencana menggelar latihan perdana paling lambat 1 September 2020.

“Kami akan lihat performa mereka di sepekan awal latihan.”

Keluarga Korban Curiga Pelaku Pembunuhan di Baki Sukoharjo Lebih dari 1 Orang

Sementara itu, Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, turut mengirim sinyal rencana menggaet pemain anyar jelang kompetisi dimulai 17 Oktober. Hari mengatakan batalnya Persis menjadi tuan rumah Liga 2 membuat tim memiliki kelonggaran finansial untuk memboyong pemain baru.

“Daripada menjadi tuan rumah tapi tidak ada yang nonton, lebih baik dananya untuk memperkuat skuad,” ujarnya. Hari menambahkan bursa transfer Liga 2 masih akan dibuka hingga akhir September 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya