Solopos.com, SOLO – Persis Solo mulai bersiap untuk menghadapi kompetisi Liga 2 musim depan. Mereka pun sudah berpikir mengenai markas yang akan digunakan pada musim depan.
Seperti diketahui, Persis melakukan pergantian markas pada Liga 2 musim ini. Pada paruh pertama kompetisi, Laskar Sambernyawa menggunakan Stadion Manahan Solo sebagai homebase. Namun pada paruh kedua kompetisi harus berpindah ke Stadion Wilis Madiun.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Perpindahan markas itu karena Stadion Manahan Solo direnovasi. Persis sebenarnya sempat berniat untuk menggunakan Stadion Sriwedari Solo. Namun niatan itu harus pupus lantaran tak mendapat rekomendasi dari kepolisian.
Perwakilan PT Persis Solo Saestu, Dedi M. Lawe menilai kemungkinan besar Persis Solo tetap bermarkas di Stadion Wilis Madiun pada Liga 2 musim depan. Hal itu karena proses renovasi Stadion Manahan berlangsung hingga akhir 2019.
Stadion Wilis menjadi pilihan terakhir karena pihak kepolisian tidak berani menjamin keamanan bila Persis Solo bermarkas di Stadion Sriwedari. “Pada November 2018 ini, semua persiapan [difokuskan] ke Madiun. Definitely [pastinya], di Madiun,” kata Dedi kepada Solopos.com, Selasa (30/10/2018).
Di sisi lain, Presiden Pasoepati Aulia Haryo Suryo berharap manajemen Persis Solo bisa bermaterikan orang-orang profesional yang paham akan sepak bola. Dia juga berharap manajemen bisa lebih dekat dengan sejumlah pemangku kepentingan seperti polisi, Pemkot Solo, Askot PSSI Solo dan suporter.
“Kami sebagai suporter sangat berharap Persis Solo bisa bermain di Stadion Sriwedari. Semoga Bapak Wali Kota dan Kapolresta Solo bisa merestui,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
