SOLOPOS.COM - Menpora Zainudin Amali (tengah), Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua kiri), Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi (kedua kanan), Dirut PT LIB Ferry Paulus (kiri) dan perwakilan Kementerian PUPR Feriqo Asya Yogananta (kanan) berbincang seusai menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Sepak Bola Liga 1 di Auditorium Wisma Menpora, Jakarta, Senin (28/11/2022). (Antara/Aprillio Akbar)

Solopos.com, SOLO – Ketua panpel pertandingan Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, menjadi salah satu wakil Laskar Sambernyawa yang mengikuti workshop (diskusi) yang digelar PT Liga Indonesia Baru akhir pekan lalu. Hal itu menjadi persiapan penyelenggara liga sebelum kembali memutar roda kompetisi.

Ginda saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (28/11/2022) mengungkapkan acara itu dihadiri 18 klub Liga 1 diwakili masing-masing lima orang. Di antaranya ketua panitia pelaksana (panpel), general coordinator, media officer, security officer, dan medical officer.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada hari pertama, perwakilan klub mendapatkan arahan dari beberapa narasumber seperti materi protokol kesehatan penyelenggaraan pertandingan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan. Pembahasannya mulai dari protokol Covid-19, penanggulangan krisis kesehatan, penilaian resiko, dan sebagainya.

Secara umum, peserta diberikan materi tentang sisi kesehatan. Ke depannya akan ada penilaian risiko sebelum pertandingan. “Ini untuk memastikan jumlah personel kesehatan yang dibutuhkan. Termasuk ambulans, perawat, dan lainnya saat pertandingan,” kata Ginda.

Lalu, pemaparan materi regulasi keamanan dan keselamatan oleh PSSI termasuk dengan Mabes Polri. Dijelaskan, kejadian yang menyangkut tentang keselamatan penonton bukan hanya berasal dari sepak bola namun termasuk konser.

Baca Juga: Persis Solo Kalah Telak dari Persebaya di Manahan, Ini Komentar Coach Rasiman

Hal ini perlu dikaji lebih dalam lagi. Perencanaannya harus lebih matang dengan melibatkan semua stakeholder. Kemudian, pemaparan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang infrastruktur olahraga. Sejauh ini, Kementerian PUPR sedang mengevaluasi 22 stadion. Menurutnya Stadion Kanjuruhan juga menjadi prioritas terkait hal ini.

“Mereka masih melihat banyak stadion yang perawatannya tidak maksimal. Seluruh pintu dalam satu stadion harus dibuat seragam. Jangan sampai jika ada kejadian, satu pintu dengan yang lainnya berbeda. Kemudian akses bagi difabel, ibu-ibu juga masih jadi catatan,” terangnya.

Baca Juga: Live Streaming Piala Dunia 2022: Portugal Vs Uruguay, Adu Tajam Striker Kawakan

Terkait nasib Liga 1, meski belum ada keputusan Ginda memprediksi kompetisi akan bergulir dengan sistem bubble. Kabar yang beredar, Jawa Tengah dan DIY menjadi lokasi untuk menggelar lanjutlan Liga 1.

“Belum ditetapkan tanggalnya. Kemungkinan akan dipusatkan dengan sistem bubble, namun belum pasti, masih menunggu hasil akhir. Intinya semua diminta mempersiapkan diri apa pun keputusannya,” kata dia.

Dia mengatakan jalannya pertandingan juga merupakan hal yang baik sebagai persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia. Dengan adanya pertandingan, seluruh pihak dapat bersiap menyambut event itu. Termasuk Stadion Manahan yang juga menjadi lokasi Piala Dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya