SOLOPOS.COM - Pemain Persis melakukan latihan di stadion Sriwedari, Solo, Jumat (9/6/2017). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Persis Solo langsung menggeber latihan tak lama setelah Lebaran.

Solopos.com, SOLO – Skuat Persis Solo tidak ingin membuang banyak waktu untuk bersantai karena laga berat kontra PSIS Semarang sudah di depan mata. Bayu Andra dkk bakal. menjalani sesi latihan terakhir sebelum libur Lebaran pada Selasa (20/6/2017). Tim akan kembali berlatih pada Rabu (28/6) atau H+3 Lebaran.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

“Kami tidak punya banyak waktu lagi. Tim harus memperbanyak latihan jelang menghadapi PSIS Semarang pada 6 Juli 2017,” papar Widyantoro kepada Solopos.com, Minggu (18/6/2017).

Widyantoro mengakui stamina anak asuhnya belum maksimal lantaran menjalani latihan saat menjalankan ibadah puasa. Hampir semua pemain, kata dia, mengalami masalah pada kebugaran tubuh. Lantaran sedang puasa, porsi latihan pun dikurangi sehingga mempengaruhi stamina anak asuhnya.

Wiwid diam-diam menonton pertandingan uji coba antara PSIS Semarang dan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (10/6/2017) lalu. Namun, dia belum bisa menerka sejauh mana kekuatan PSIS Semarang yang akan dihadapi skuatnya di kaga perdana setelah jeda.

“Saya sempat menonton pada babak pertama, tapi pada menit 39, M. Yunus dimainkan. Yunus nanti tidak bisa bertanding lawan kita karena hukuman akumulasi kartu. Tapi menurut saya, PSIS tetaplah lawan yang tangguh meski tidak diperkuat Yunus. Saya dan tim akan sekuat tenaga memenangi pertandingan,” jelas Wiwid, sapaan akrabnya.

Melawan PSIS, Wiwid bisa menurunkan seluruh pemain terbaiknya. Namun, dia harus berhati-hati karena terdapat lima pemain yang sudah mengantongi satu kartu kuning.

Asisten pelatih, Budi Kurniawan, menambahkan selama libur Lebaran, semua pemain bakal diberi pekerjaan rumah (PR) untuk menjaga kebugaran tubuh. PR itu berupa program latihan setiap hari. Jenis program latihan disesuaikan dengan kebutuhan pemain. Para pemain diminta mengirimkan laporan disertai foto latihan setiap hari.

“Setelah mereka masuk, manajemen dan pelatih sudah kompak untuk mengadakan tes fisik. Jadi, PR itu dikerjakan atau tidak nanti akan ketahuan dari hasil tes fisik,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya