SOLOPOS.COM - Persis Solo (istimewa)

Solopos.com, SOLO – Kehadiran sosok pelatih baru di tim Persis Solo tak mendapat respons positif dari para suporter. Mereka menilai penggantian juru taktik di tiga laga terakhir tak akan bisa mengubah nasib Laskar Sambernyawa.

Manajemen Persis memang secara mengejutkan mendatangkan pelatih baru yaitu Salahudin. Eks pelatih Persiba Balikpapan tersebut akan menggantikan posisi Choirul Huda. Sementara Choirul kembali ke pos lamanya sebagai asisten pelatih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengumuman kedatangan itu disampaikan secara resmi pada laman persis-solo.id pada Jumat (28/9/2019). Salahudin didatangkan atas instruksi investor baru Persis, Vijaya Fitriyasa, yang ingin mendulang hasil maksimal untuk mencapai target promosi ke Liga 1 musim depan.

Di website resmi Persis tersebut, Salahudin menjelaskan dirinya menerima tantangan bergabung dengan Persis karena tim tersebut mempunyai motivasi yang tinggi. Menurutnya Persis adalah tim besar yang mempunyai sejarah luar biasa.

“Peluang untuk lolos ke [babak] delapan besar masih terbuka, kita yakin dengan materi yang sudah ada bisa lolos ke delapan besar dan lolos ke Liga 1,” ujarnya.

Salahudin akan memimpin laga Persis melawan Persewar Waropen pada 4 Oktober 2019, melawan PSBS Biak di kandang pada 8 Oktober 2019, dan melawat ke markas PSIM Jogja di edisi kedua derby Mataram musim ini pada 13 Oktober 2019.

Kendati demikian, kebijakan manajemen baru Persis tersebut tak terlalu mendapat respons positif para fans. Korwil Pasoepati Banjarsari, Tomy, adalah salah satu dari sekian banyak suporter yang tak terlalu terkesan dengan kebijakan tersebut.

“Seharunya yang diperbaiki itu ya fondasinya dulu. Manajemen Persis harus jadi profesional. Hla ini sinergi dengan stakeholders belum ada, lalu ganti pelatih begitu saja untuk hasil instan,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (28/9/2019).

Selain itu, masalah utama di tim Persis musim ini adalah materi pemainnya. Menurutnya, dengan hanya mengganti pelatih, performa tim tidak akan meningkat untuk meraih target di sisa tiga laga. “Kalau materi pemain seperti itu, ya sama saja,” kata dia.

Perwakilan Surakartans, Adith, menilai manajemen baru Persis sepertinya harus mereview target mereka musim ini. Dengan sisa laga tersisa, tetap bertahan di Liga 2 adalah target paling realistis dan tidak muluk-muluk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya