SOLOPOS.COM - Persis Solo (Madiunpos.com Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN – Persis Solo gagal mewujudkan rencana untuk menggelar laga kandang terakhir di Stadion Pandan Arang, Boyolali. Laskar Sambernyawa tak mendapat izin keamanan dari pihak terkait.

Rencananya, Persis akan menjamu PSBS Biak pada Selasa (8/10/2019) di Stadion Pandan Arang. Pemindahkan home base dari Stadion Wilis, Kota Madiun ke Boyolali itu diharapkan bisa mendekatkan mereka kepada suporter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan begitu, para suporter bersedia datang ke stadion untuk memberikan dukungan langsung kepada Ugik Sugiyanto dkk. Dukungan itu diharapkan meningkatkan mentalitas pemain dan akhirnya mampu meraih kemenangan untuk mendapatkan tiga poin.

Namun, rencana itu seluruhnya buyar. Persis akan melakoni laga kandang terakhir melawan PSBS di Stadion Wilis, Madiun. Konsekuensinya, suporter setia mereka kemungkinan tidak akan memadati tribun penonton karena masih melakukan boikot laga kandang.

Manajer Persis, Langgeng Jatmiko, menjelaskan pihaknya sebenarnya telah mendapat izin untuk pindah home base dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 2. Namun, mereka terpaksa gigit jari karena tak mendapat rekomendasi keamanan dari pihak terkait di Boyolali.

“Kami menyayangkan kegagalan pindah home base untuk laga terakhir ini. Kami ingin laga kandang terakhir musim ini bisa digelar dekat dengan basis suporter Persis. Tapi pihak keamanan mungkin punya alasan lain,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (6/10/2019).

Ia mengatakan sudah berkoordinasi dengan panpel setempat di Boyolali. Infonya, pada tanggal laga melawan PSBS, di Boyolali ada acara jalan sehat dan sepeda santai. “Mungkin pihak keamanan mengkhawatirkan kerawanan acara,” kata dia.

Mau tak mau, Persis harus segera mempersiapkan diri melakoni laga hidup-mati itu di Madiun. Kemenangan menjadi harga mati jika ingin terus membuka peluang lolos ke babak delapan besar Liga 2. Jika kalah, Persis dipastikan tak akan lolos untuk ke babak delapan besar dua tahun berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya