SOLOPOS.COM - Misha Radovic. (Istimewa/Dok Persis Solo)

Solopos.com, SOLO – Persis Solo menelan kekalahan pertama di Liga 2 musim ini. Ironisnya, kekalahan itu justru terjadi saat Persis melawan PSIM Jogja dalam laga bertajuk Derbi Mataram di Stadion Manahan, Solo, Senin (15/11/2021) malam.

Persis kalah dengan skor 0-1. Gol semata wayang tim tamu dilesakkan oleh Sugeng Effendi pada menit ke-52. Kekalahan itu membuat suporter Persis menyerbu Stadion Manahan sembari menuntut Eko Purdjianto segera hengkang dari Persis Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Ratusan Fans Persis Solo Geruduk Stadion Manahan Usai Laga Lawan PSIM

Seribuan suporter Persis Solo merasa tidak puas dengan tim kepelatihan Persis Solo yang dianggap gagal mengolah permainan. Padahal Persis Solo didominasi pemain bintang di seluruh lini.

Direktur Teknik Persis Solo, Misha Radovic, usai laga langsung memohon maaf kepada para suporter karena Persis Solo gagal memberikan kemenangan dalam laga derbi. Ia juga meminta maaf kepada tim manajemen dengan hasil buruk itu.

“Persis Solo bermain baik pada 30 menit awal babak pertama. Namun, setelah itu dengan beberapa kesalahan Persis Solo kehilangan keseimbangan dalam tim,” kata dia.

Misha menambahkan di babak kedua Persis Solo ingin memenangkan pertandingan. Nahas, PSIM menciptakan gol terlebih dahulu sehingga membuat kepercayaan diri pemain menurun. Ia menambahkan Persis Solo memiliki kesalahan dalam passing sama seperti kesalahan dalam dua laga terakhir.

Lalu, Persis Solo sangat terburu-buru memainkan bola dengan umpan panjang dan itu bukan performa terbaik Persis Solo. “Sangat berat untuk kalah dengan derbi ini. Semua harus tetap berpikir positif untuk lolos ke Liga 1. Sekali lagi saya mohon maaf kepada para suporter,” kata dia.

Baca Juga: LIVE Persis Solo vs PSIM: Selesai, Persis Tumbang di Derbi Mataram

Sementara itu, seusai laga Kaesang Pangarep, baru meninggalkan Stadion Manahan sekitar 90 menit kemudian. Kaesang tidak memberikan pernyataan apapun kepada para awak media. Begitu pula owner lain seperti Mahendra Agakhan Thohir, dan Kevin Nugroho.

Namun Kaesang memberi simbol pernyataan maaf sebelum masuk ke dalam mobil dengan pengawalan Paspampres. Pernyataan awak media diserahkan ke Misha Radovic dan penerjemahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya