SOLOPOS.COM - PSIM Jogja vs Persis Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Persis Solo gagal memenangkan pertandingan bertajuk derbi mataram saat melawan PSIM Jogja dalam lanjutan Grup C Liga 2. Pelatih Persis, Eko Purdjianto, menyebut anak asuhnya telah berjuang keras.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan Solo pada Selasa (12/10/2021) malam, kedua tim bermain seri 0-0. Persis mendominasi jalannya laga. Namun sejumlah peluang emas yang didapat gagal dikonversi menjadi gol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Klasemen Grup C Liga 2: PSCS Cilacap Menjauh dari Kejaran Persis Solo

Beberapa peluang itu di antaranya sontekan Alberto Goncalves yang masih menyamping tipis. Kemudian tendangan Beto yang bisa diblok kiper, bola muntah jatuh di kaki Ferdinand Sinaga yang berada di mulut gawang. Tapi tembakan Ferdinand justru melambung.

Eko Purdjianto, setelah pertandingan, memohon maaf kepada para suporter karena gagal membawa Persis Solo memenangkan Derbi Mataram. Ia telah berusaha semaksimal mungkin dengan berbagai cara termasuk mengganti pemain.

Namun, hingga peluit panjang akhir pertandingan Persis Solo gagal meraih tiga poin. “Kami berusaha lewat tengah tidak bisa, lewat sayap juga tidak bisa finisihing. Ini pekerjaan rumah kami,” kata Eko.

Ia menambahkan para pemain Persis Solo sudah maksimal bermain. Hanya saja finishing yang tidak bagus.

Saat ditanya beban tentang komposisi pemain bintang, Eko enggan menyikapi itu dan memilih menjawab telah menyiapkan taktik dan strategi cukup lama. “Kami sudah berusaha, Tuhan hanya memberi poin satu, ke depan lebih bagus,” kata dia.

Baca Juga: Saat Kaesang Sebut Persis Solo Perlu Beli Cristiano Ronaldo

Kiper Persis Solo, Wahyu Tri Nugroho, mengaku kecewa dengan hasil seri. Para pemain semula menargetkan kemenangan. Pemain harus cepat melupakan hasil ini dan memenangkan pertandingan. Para pemain akan tetap fokus di laga selanjutnya.

“Semua pemain sangat antusias untuk memenangkan derbi ini. Tidak ada tekanan apapun, kami ingin memberi yang terbaik. Ekspektasi kami tinggi, kami mencoba terus tapi hasil kurang memuaskan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya