Solopos.com, SOLO — Persis Solo menyambut antusias tawaran uji coba yang dilayangkan runner up Liga 1 2019, Persebaya Surabaya, pada 11 Januari 2019 mendatang. Laga tersebut dinilai dapat menggembleng kemampuan Oky Derry dkk. yang sebelumnya hanya banyak berujicoba melawan tim-tim lokal.
Namun Persis masih perlu menimbang kesiapan pemain sebelum menerima tawaran tersebut. Sinyal laga persahabatan antara dua klub legendaris itu mulai mengemuka saat Instagram resmi Persebaya mengunggah story bergambar Stadion Gelora Bung Tomo plus tulisan “Kangen Nribun? Siap-Siap Tanggal 11 Januari” pada Kamis (26/12/2019).
Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Malam Tahun Baru di Kota Solo, Kepolisian Kerahkan Sniper dan Pasang CCTV
Pada Sabtu (28/12/2019) malam, Persebaya resmi mengumumkan rencana uji coba kontra Persis lewat akun Instagram mereka, @officialpersebaya. Laga ekshibisi itu diikuti pengajian dari Emha Ainun Nadjib (Cak Nun).
Pelatih Persis, Salahudin, membenarkan ada tawaran dari Bajul Ijo untuk menggelar laga ekshibisi di Gelora Bung Tomo. Pihaknya menilai laga itu berharga untuk mengukur sejauh mana kesiapan tim menghadapi laga-laga berat. “Namun kami masih menunggu keputusan manajemen, apakah menerima atau tidak tawaran itu,” ujar Salahudin saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.
Menurut Salahudin, tim perlu mempertimbangkan waktu persiapan untuk menghadapi laga klasik tersebut. Ini karena Nanang Asripin dkk. baru akan kembali ke Solo pada 3 Januari setelah menjalani liburan. Dia perlu benar-benar mencermati kesiapan fisik dan taktik anak asuhnya apabila manajemen menerima tawaran Bajul Ijo. Selain itu, jumlah pemain juga menjadi perhatian tim pelatih. Sejauh ini Persis baru mengontrak 12 pemain.
“Kalau mau ideal, saat laga itu mestinya tim sudah punya 25 pemain. Yang pasti tim pelatih tidak keberatan dengan tawaran Persebaya. Kami justru mendorong manajemen memutuskan secepatnya agar tim bisa menyiapkan diri,” tutur eks Pelatih Barito Putera itu.
Persebaya memang tengah gencar mencari lawan uji coba untuk menyambut Asean Club Championship (ACC) 2020. Ini setelah mereka sukses merangsek ke posisi kedua Liga 1 di pengunjung kompetisi.
Usai Nikah, Istri Ginanjar Pengin Langsung Umrah
Sementara itu, sesepuh Pasoepati, Mayor Haristanto, mengaku sudah menanti sejak lama bisa berkunjung kembali ke markas Persebaya. Mayor masih ingat betul saat 7.000 anggota Pasoepati menggelar tur kali pertama mereka pada 6 April 2000 ke kandang Bajul Ijo yang saat itu masih di Stadion Gelora 10 November Tambaksari.
“Saat itu kami masih mendukung Pelita Solo. Kami men-carter 12 gerbong kereta api, luar biasa kenangannya. Kalau uji coba Persis melawan Persebaya terealisasi, DPP bisa menginisiasi tur naik kereta seperti 19 tahun lalu. Saya siap ikut,” ujar Mayor.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
