SOLOPOS.COM - Sejumlah pemain Persis Solo sedang berlatih di Stadion Sriwedari beberapa waktu lalu. JIBI/Solopos/dok

Persis Solo tengah mencari pelatih kepala.

Solopos.com, SOLO — Bursa pelatih Persis Solo kian panas setelah kembali mendapat lamaran dari pelatih asing asal Brasil, Carlos De Mello. Carlos jadi pelatih asing kedua yang berminat membesut Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, untuk mengarungi kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B musim 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum Carlos, pelatih asal Italia, Paolo Tirinnanzi, juga menyatakan minatnya berlabuh ke Solo. Carlos De Mello bukanlah sosok baru bagi fans sepak bola Indonesia. Legiun asing kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, ini cukup berhasil baik saat menjadi pemain maupun pelatih.

Ia pernah dua kali merasakan gelar juara Liga Indonesia, yakni bersama Persebaya Surabaya musim 1996/1997 dan PSM Makassar musim 1999/2000. Sejak pensiun, ia beralih peran sebagai pelatih. Carlos mengantongi lisensi kepelatihan A-Pron Konfederasi Sepak Bola Brasil, CBF.

Ia sempat membesut Persisam Samarinda yang kini menjadi Bali United. Setelah itu ia memoles PSM Makassar di musim 2005/2006. Terakhir kali ia menukangi Timnas Pelajar Indonesia.

“Ia melamar ke Persis sama seperti pelatih asal Italia kemarin. Saat ini ia masih di Brasil. Nama-nama ini kami simpan dulu. Kami memang tak punya banyak waktu sebelum kick off, tapi ada beberapa hal yang harus kami pertimbangkan. Secepatnya manajemen akan memutuskan,” papar Direktur Sports Persis Solo, Totok Supriyanto, kepada wartawan, Jumat (22/4/2016) sore.

Persis Solo mesti mencari pelatih baru lantaran regulasi standar pelatih kepala yang ditetapkan oleh PT Gelora Trisula Semesta selaku operator turnamen. Dalam aturan itu disebutkan sosok yang menjabat sebagai pelatih kepala wajib memiliki lisensi kepelatihan sekurang-kurangnya C AFC atau A nasional. Aturan ini jelas jadi ganjalan bagi Sambernyawa karena Agung Setyobudi yang kini memoles para pemain sebagai karteker pelatih baru memiliki lisensi kepelatihan C nasional.

Mau tak mau Persis mesti mencari pelatih baru untuk yang memenuhi kualifikasi tersebut. Meskipun demikian, manajemen akan mempertahankan Agung di kursi asisten pelatih didampingi I Komang Putra sebagai pelatih kiper dan Pipit Yulianto di pos pelatih fisik.

Tak hanya pelatih asing, sejumlah pelatih dalam negeri juga tertarik untuk menukangi Persis. meksipun demikian, manajemen belum mau buka suara soal nama-nama tersebut. Termasuk adanya kemungkinan  sejumlah mantan pelatih Persis yang ingin kembali bergabung.

Sementara itu, Agung Setyobudi menyerahkan urusan tersebut pada manajemen. Menurutnya, tim tinggal memilih seandainya sudah banyak yang mengajukan diri.

“Saya hanya membantu mengumpulkan pemain untuk terus berlatih. Manajemen yang memutuskan,” jelas mantan kapten Timnas Indonesia tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya