PERSIS LPIS Vs PERSIRES BANJARNEGARA : Pembuktian Persis LPIS

Para pemain Persis Solo versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) saat merayakan kemenangannya dalam sesi uji coba di Stadion Manahan, Solo, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

SOLO –Setelah memperoleh kepastian nilai kontrak dari manajemen, pemain Persis Solo berada di atas angin saat menghadapi Persires Banjarnegara di laga perdana DU LPIS di Stadion Manahan, Rabu (17/4) sore. Tri Handoko dkk dikabarkan dalam kondisi siap tempur dan siap memberi kado spesial bagi Pasoepati, yakni sebuah kemenangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari 24 pemain (termasuk empat pemain magang), hanya dua pemain yang belum menyetujui teken kontrak sehari sebelum pertandingan. Kedua pemain inti itu masih terlibat tawar-menawar harga dengan manajamen.

Anak asuh Widyantoro tetap mengikuti uji coba lapangan di Stadion Manahan, Selasa (16/4) sore. Hal itu termasuk Tinton Suharto dan Hendry yang masih aktif sebagai anggota TNI AD. Kondusifnya kondisi tim sangat menguntungkan Persis. Bertanding di kandang sendiri dengan dukungan penuh ribuan Pasoepati tentunya akan mendongkrak semangat tim dalam meraih tiga angka.

Terlebih, psikologis pemain sudah kembali normal karena sudah ada kejelasan kontrak dari manajemen. Sekretaris Manajer Persis, Hery Purnomo memastikan sebagian besar pemain sudah menyetujui nilai kontrak. Dalam kondisi seperti itu, punggawa Persis siap tampil sempurna.

Menghadapi Persires Banjarnegara, pelatih Persis yang biasa disapa Wiwid bakal menurunkan skuat terbaiknya. Dengan pola kesukaan, 4-4-2, Wiwid mempercayakan lini depan kepada Ferry Anto dan Tri Handoko. Empat pemain di tengah, yakni Andrid Wibowo, Javier Rocha, Diva Tarkas dan Tinton Suharto. Empat pemain di belakang, yakni Dwi Joko, Liswanto, Nnana Onana dan Yogi Alfian. Sementara, di posisi kiper merangkap sebagai kapten, yakni I Komang Putra. Masing-masing pemain sudah menjalani latihan secara rutin kurang lebih 2,5 bulan terakhir.

“Saya ingin anak-anak langsung tampil menyerang di menit-menit awal.
Kami ingin meraih kemenangan di laga perdana ini. Tim tetap solid meski ada kendala di waktu sebelumnya,” kata Wiwid saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Selasa.

Wiwid mengaku masih buta kekuatan yang dimiliki tim Persires Banjarnega. Kendati seperti itu, Wiwid optimistis anak asuhnya akan memberikan tekanan kepada tim tamu sejak menit-menit awal.

“Tim lawan saya pikir tim yang bagus. Semua pemain patut diwaspadai. Tapi, kami ingin membuktikan bahwa kami bisa dan dapat meraih kemenangan,” katanya.

Manajer Persires Banjarnegara, Borgo Pane, mengakui Persis merupakan tim yang kuat. Persiapan tim tuan rumah lebih matang dibandingkan anak-anak Banjarnegara.

“Kami ingin mencuri poin saat di Solo. Di tempat kami, ada pemain inti yang tak bisa turun, yakni sayap kiri, Angga,” katanya.

Asisten pelatih Persires, Joko Haryanto, mengatakan anak asuhnya sudah melakukan persiapan berupa dua kali uji coba, yakni melawan Persibangga Purbalingga (kalah 0-4) dan melawan Poprov Banjarnegara (menang 2-0). 18 pemain Persires Banjarnegara terdiri atas pemain Banjarnegara, Riau, Medan dan Jatim.
“Tim ini didominasi pemain muda. Artinya, mereka punya fisik yang kuat. Harapannya, mereka bisa meraih poin di Solo,” katanya.

Persires Banjarnegara bakal menggunakan pola 4-4-2. Duet striker dipercayakan pada Yoga dan Julius Kwateh. Empat di gelandang, yakni Padil, Upi, Alnog, frendy. Empat di belakang, yakni Ridio, Patrick, Triyo dan Rahmad. Sedangkan, di kiper dipercayakan Endri Aryanto yang merangkap sebagai kapten tim.