SOLOPOS.COM - Nnana Onana, salah satu legiun asing yang coba dipertahankan manajemen Persis Solo versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). dokJIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

Nnana Onana, salah satu legiun asing yang coba dipertahankan manajemen Persis Solo versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). dokJIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

SOLO—Manajemen Persis Solo di Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) akhirnya terpaksa merelakan salah satu legiun asingnya, Charles Orock.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Manajemen memutuskan tidak akan mengontrak pemain yang berposisi sebagai libero itu dengan dalih lebih ingin mengoptimalkan pemain lokal. Sementara itu, manajemen tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini masih melanjutkan proses negosiasi untuk bisa mengontrak striker asing, Nnana Onana.

“Setelah pertandingan di Nganjuk [kontra Persenga Nganjuk] kami lihat banyak pemain lokal yang mampu membuktikan dengan baik kemampuannya. Jadi bagi kami tidak masalah [tidak jadi mengontrak Orock]. Kami juga tidak meragukan kemampuan pelatih dalam memoles pemain muda,” beber Manajer Persis LPIS, Jonny Sofyan Erwandi, kepada Solopos.com, Senin (6/5/2013).

Prosesi teken kontrak pemain dan pelatih dengan manajemen dijadwalkan digelar Senin malam di Mes Persis di Griya Teratai, Solo. Sehari sebelumnya, manajamen sudah sibuk menyiapkan draf kontrak setebal sekitar 29 halaman tersebut.

Namun Jonny belum bisa memastikan apakah Nnana akan benar-benar menandatangani kontrak dengan manajemen Persis. Pasalnya, belum ada kesepakatan di antara kedua belah pihak.

“Sampai saat ini, kami masih terus negosiasi dengan Nnana. Kami belum bisa pastikan, semoga saja sebelum pertandingan berikutnya, 12 Mei ini, sudah ada kejelasan mengenai Nnana,” sambung Jonny.

Sementara itu, Sekretaris Tim (Sektim) Persis, Heri Purnomo, tidak mau membeberkan secara detail nilai kontrak yang disepakati para pemain dan jajaran pelatih. Pria berkacamata ini hanya menjelaskan bahwa nilai kontra untuk pemain digolongan dalam tiga level, yakni level satu, level dua dan level tiga.

Seperti diketahui, musim lalu nilai kontrak tertinggi pemain Persis LPIS dipegang legiun asing Javier Rocha. Saat itu, pemain asal Cili ini mampu mengantongi sekitar Rp300 juta per musim sebagai kesepakatan dalam kontrak yang mereka ambil. Jika Nnana jadi dikontrak manajemen, kemungkinan penyerang inilah yang akan memegang rekor kontrak terbesar di Persis musim ini.

“Kalau musim ini, untuk pemain asing akan jauh lebih rendah dari itu [Rp300 juta per musim],” beber Heri yang enggan menyebutkan nominal nilai kontrak pemain untuk musim ini.

Heri mengatakan manajemen Persis berkomitmen untuk memenuhi pembayaran kontrak bagi pemain. Disinggung mengenai sumber dana, selain mengandalkan pemasukan penjualan tiket, skuat Laskar Sambernyawa juga mendapatkan dukungan finansial dari beberapa sponsor swasta.

Sementara itu, pelatih Persis Solo, Widyantoro, berharap manajemen tetap merekrut Orock dan Nnana. Namun pelatih yang biasa disapa Wiwid tersebut akan berbesar hati jika manajemen akan melepaskan dua legiun asing demi menyelamatkan kondisi finansial tim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya