SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> &mdash; Krisis finansial yang dialami <a href="http://bola.solopos.com/read/20180626/499/924311/persis-junior-coret-5-pemain">Persis Solo Junior</a> (Jr) membuat Asprov PSSI Jateng urung menjatuhkan sanksi denda atas ketidakhadiran tim di laga terakhir menghadapi Persibara Banjarnegara Jr. di Stadion Sumitro Kolopaking Banjarnegara pada pada Minggu (16/9/2018) lalu.</p><p>Asprov PSSI Jateng sudah menggelar sidang dengan menghadirkan mantan Manajer <a href="http://bola.solopos.com/read/20180731/499/930944/persis-jr.-masih-butuh-dukungan-sponsor">Persis Solo Jr</a> Abdullah Ibrahim dan asistennya Yudi Winarno di Semarang pada Rabu (19/9/2018) lalu. Dalam sidang itu, ofisial Persis Solo Jr. menjelaskan secara detail penyebab ketidakhadiran tim di laga terakhir Grup 10 babak 12 besar Piala Soeratin U-17 tersebut. Faktor ketiadaan anggaran menjadi alasan utama tim batal berangkat ke Banjarnegara meski para pemain sudah siap diberangkatkan.</p><p>&ldquo;Sanksinya poin kami [Persis Solo Jr] dikurangi 3. Kami juga dianggap kalah dengan skor 0-3 dari Persibara Banjarnegara Jr. Jadi, posisi kami itu di dasar klasemen dengan raihan satu poin. Sebelumnya empat poin [hasil dari sekali menang dan sekali imbang],&rdquo; ujar Abdullah Ibrahim yang lebih akrab disapa Boim ini kepada <em>Solopos.com,</em> Kamis (27/9/2018).</p><p>Sanksi pengurangan tiga poin dan kalah 0-3 itu sudah tidak berpengaruh bagi <a href="http://bola.solopos.com/read/20180801/499/931380/piala-soeratin-u-17-10-pemain-persis-jr.-gulung-psisra-jr">Persis Solo Jr</a>. maupun Persibara Banjarnegara Jr. Kedua tim sudah dipastikan gagal melaju ke babak enam besar. Hati Beriman Jr. menjadi wakil dari Grup 10 yang lolos ke babak enam besar.</p><p>Boim menegaskan Persis Solo Jr. tidak berniat mangkir di pertandingan terakhir Grup 10 kontra tuan rumah Persibara Banjarnegara Jr. Menurutnya, pihak Asprov PSSI Jateng memaklumi masalah krisis finansial yang dialami Persis Solo Jr. Oleh karena itu, Asprov PSSI Jateng tidak memberikan sanksi denda kepada Persis Solo Jr.</p><p>&ldquo;Kalau disanksi denda, bagaimana cara membayarnya? Tim ini saja masih punya utang [senilai Rp46 juta] kepada panpel,&rdquo; papar Boim.</p><p>Sejak kompetisi dimulai, Persis Solo Jr. sudah mengalami krisis finansial akibat kurangnya dukungan anggaran dari PT Persis Solo Saestu. Bahkan, hingga kini Persis Solo Jr. masih punya tanggungan utang senilai Rp46 juta kepada panpel pertandingan.&nbsp;</p>

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya