SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Persis Solo kalah telak 0-6 (0-2) atas tuan rumah Persidafon Dafonsoro saat menjalani laga tandang Liga Indonesia Divisi II di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Papua, Selasa (8/12).

Pelatih Persis, Abdul Hafid Djamado mengatakan kekalahan telak skuatnya terjadi akibat kiper dibekap cedera saat bertarung. “Johan mengalami kram dan cedera selangkangan setelah ditabrak pemain asing Persidafon, sehingga tidak bisa tampil maksimal. Kami tidak bisa menggantinya karena ketika itu jatah pergantian pemain sudah habis,” ujar Djamado di Sentani ketika dihubungi melalui telepon selulernya seusai pertandingan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut dia cedera Johan cukup serius, bahkan sekadar untuk berjalan saja pemain bertinggi badan 182 cm itu kesulitan. Dikhawatirkan pada pertandingan selanjutnya melawan Gresik United, dia terancam tak bisa main.

Pemain lain yang dipastikan tak akan bisa turun pada laga selanjutnya adalah dua pemain belakang yaitu Prasetyo DN dan Tomy AM. Kedua pemain yang sebelumnya telah mengantongi kartu kuning itu pada laga melawan Persidafon kemarin masing-masing mendapat kartu kuning lagi.

Meski demikian Djamado mengakui skill individu skuatnya masih satu tingkat di bawah Persidafon. “Kekalahan itu memang tidak hanya karena kiper cedera, tetapi harus kami akui mereka memang lebih unggul. Apalagi wasit yang memimpin jalannya pertandingan luar biasa dalam mengerjai anak-anak,” ungkap dia.

ian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya