SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BANDA ACEH</strong> – Harapan suporter <a href="http://bola.solopos.com/read/20180509/499/915199/lawan-persiraja-persis-solo-kembali-ke-formasi-andalan">Persis Solo</a> untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding di <em>matchday</em> keempat melawan tuan rumah Persiraja Banda Aceh melalui tayangan <em>live streaming</em> bertepuk sebelah tangan.</p><p>Dalam rapat koordinasi pertandingan yang digelar manajemen kedua tim di Hotel Kyriad Banda Aceh, panitia pelaksana pertandingan (panpel) <a href="http://bola.solopos.com/read/20180509/499/915316/video-gol-kelas-dunia-pemain-persiraja-lewat-tendangan-sudut">Persiraja</a> tidak memberikan izin bagi tim media Persis Solo untuk menayangkan pertandingan melalui <em>live streaming</em>.</p><p>Melalui surat bernomor 024/2704-AJN/PSS/2018 tertanggal 8 Mei 2018, manajemen Persis Solo mengajukan permohonan <em>live streaming</em> laga Persiraja Banda Aceh melawan Persis Solo di Stadion H. Dimoerthala pada Jumat (11/5/2018). Panpel Persiraja sudah membalas surat permohonan itu sehari berselang.</p><p>Dalam surat yang ditandatangani Ketua Panpel Persiraja Zulfadhli disebutkan permohonan <em>live streaming</em> sebagaimana diajukan manajemen Persis Solo tidak bisa dipenuhi. Zulfadhli pun menyampaikan permintaan maaf karena tak bisa memenuhi permohonan manajemen <a href="http://bola.solopos.com/read/20180509/499/915300/jelang-lawan-persiraja-persis-solo-asah-mental-pemain">Persis Solo</a> tersebut. Zulfadhli berdalih tayangan <em>live streaming</em> akan mengurangi jumlah penonton yang hadir di Stadion H. Dimoerthala Banda Aceh.</p><p>&ldquo;[<em>Live streaming</em>] akan mengurangi jumlah penonton yang hadir di Stadion H. Dimoerthala dan akan mengurangi pendapatan panpel untuk biaya pelaksanaan pertandingan tersebut,&rdquo; tulis Zulfadhli melalui surat yang dicermati <em>Solopos.com</em>, Kamis (10/5/2018).</p><p>Di <em>matchday</em> ketiga menghadapi Aceh United, pekan lalu, manajemen Persis Solo sempat dilarang menyiarkan pertandingan melalui <em>live streaming</em>. Akan tetapi, setelah bernegosiasi, panpel akhirnya membolehkan pertandingan itu disiarkan melalui <em>live streaming</em>. Berdasar pantauan <em>Solopos.com</em>, tayangan <em>live streaming</em> itu disaksikan lebih dari 5.000 orang.</p><p>Mereka cukup aktif memberikan komentar dalam tayangan <em>live streaming</em> itu. Ini menandakan cukup banyak suporter yang menantikan adanya tayangan <em>live streaming</em> ini. &ldquo;Jelas kami kecewa dengan larangan <em>live streaming</em> itu. Panpel lebih mengedepankan pemasukan lebih sehingga berharap penonton bisa datang ke stadion langsung,&rdquo; kata Presiden Pasoepati Aulia Haryo Suryo yang lebih akrab disapa Rio.</p><p>Meski tak bisa menyaksikan pertandingan melalui <em>live streaming</em>, Rio berharap pertandingan berjalan dengan <em>fairplay</em>. &ldquo;Doa kami menyertai skuat Persis Solo. Semoga kalian bisa membawa pulang 3 poin,&rdquo; ujar Rio.&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya