SOLOPOS.COM - Para pemain dan official tim Persiku Kudus, Jawa Tengah, berfoto bersama merayakan gelar juara dalam kompetisi Liga 3 Jateng setelah menang dalam laga final melawan Persekat Kabupaten Tegal dengan skor 2-1 di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap, Jateng, Kamis (24/10/2019).  (Antara-Istimewa)

Solopos.com, KUDUS — Persiku Kudus merebut gelar juara dalam kompetisi Liga 3 Jateng setelah menang dalam laga final melawan Persekat Kabupaten Tegal dengan skor 2-1 di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap, Jateng, Kamis (24/10/2019).

Manajer Persiku Kudus Bismark yang dihubungi Kantor Berita Antara lewat sambungan telepon dari Kudus, mengaku bersyukur karena berkat usaha tim dan kerja keras pelatih maupun pemain serta dukungan banyak pihak akhirnya Persiku bisa juara Liga 3 Zona Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keberhasilan tim Persiku Kudus tersebut, kata dia, juga tidak terlepas dari dukungan bupati nonaktif, pelaksana tugas Bupati Kudus, Sekda, dan jajaran terkait lainnya. Termasuk juga dari sejumlah perusahaan mulai dari PT Djarum, PT Nojorono, PT Pura, PT Sukun, serta Mubarookfood yang juga ikut memberikan dukungan terhadap Persiku.

Untuk menuju kompetisi selanjutnya, yakni di Zona Jawa, manajemen akan berupaya mencari pendanaan tambahan karena dibutuhkan pemain tambahan yang kelasnya lebih tinggi lagi, setidaknya tiga hingga empat pemain baru.

Sementara itu, pelatih Persiku Kudus Subangkit juga mengakui bersyukur atas kemenangan Persiku Kudus sehingga mengantarkan timnya menjadi juara di Liga 3 Jateng. Akan tetapi, lanjut dia, masih ada putaran lain yang dilalui, yakni berlaga di zona jawa.

Terkait dengan laga Kamis sore itu, menurut dia, cukup bagus karena selama 2x45 menit saling jual beli serangan dan lawan cukup kuat di lini depan. "Pemain sejak awal kami ingatkan dengan pemain depan mereka, sehingga perlu diantisipasi karena rata-rata memiliki kecepatan," ujarnya.

Beberapa pemain, diakui sedang dalam kondisi kesehatan yang kurang fit karena ada yang masih dalam pemulihan dari cedera. Untuk menyongsong putaran selanjutnya, dia berharap, mendapatkan dukungan sarana dan prasarana.

"Jika memungkinkan, kami usulkan untuk penambahan pemain antara tiga hingga empat pemain baru karena pemain yang ada sekarang hanya 22 pemain," ujarnya.

Babak final yang digelar di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap, berlangsung menarik karena kedua kesebelasan hingga 2x45 menit berakhir dengan skor sama, 1-1. Persiku berhasil unggul lebih dahulu pada babak kedua, tepatnya menit ke-62 melalui sundulan dari M. Irman memanfaatkan umpan silang Afrizal dari sisi kanan pertahanan lawan.

Menjelang babak kedua berakhir, justru tim lawan melalui Sahrudin Irwan berhasil menyamakan kedudukan lewat titik putih, skor 1-1. Laga akhirnya dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu 2x15 menit untuk menentukan kesebelasan yang berhasil mengoleksi jumlah gol terbanyak.

Pada babak perpanjangan waktu, tim Persiku Kudus akhirnya berhasil menyarangkan bola ke gawang Persekat Kabupaten Tegal melalui sundulan Wirdan Jaka Septian pada menit ke-96. Hingga babak perpanjangan waktu berakhir, kedudukan masih 2-1 untuk keunggulan Persiku Kudus. Sedangkan tim lawan Persekat Kabupaten Tegal yang dalam penguasaan bola cenderung dominan, justru tidak mampu menjebol gawang tim Persikun.

Hasil ini membuat kemenangan pada tim berjuluk Macam Muria sekaligus menjadi juara pada final Liga 3 zona Jateng.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya