Solopos.com, KUDUS— Persis Solo gagal membawa poin penuh dalam lawatannya ke markas Persiku Kudus di laga perdana putaran kedua Grup 4 Divisi Utama, Rabu (28/5/2014). Laskar Sambernyawa hanya bermain imbang 2-2 meski lebih dulu unggul dua gol di Stadion Wergu Wetan.
PromosiRiwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Hasil itu sekaligus membuat anak asuh Widyantoro gagal menggusur PSIS di puncak klasemen Grup 4. Meski sama-sama mengoleksi nilai 18, Robi Fajar dkk. kalah dalam selisih gol. Hal itu jelas menjadi keuntungan bagi PSIS yang baru akan melakoni laga perdana di putaran kedua, Sabtu (31/5).
Bemain dalam pertandingan tandang, skuat Persis lebih dulu memimpin dengan gol bunuh diri bek tuan rumah, Ali Mustofa, pada menit ke-14. Laskar Sambernyawa bahkan sukses menggandakan keunggulan dengan gol Robi Fajar di pertengahan paruh kedua.
Sayangnya, tiga poin yang sudah di depan mata gagal dipertahankan di sisa pertandingan. Diawali dengan gol balasan Persiku yang dikemas Yunet pada menit ke-75, skuat tuan rumah terus melakukan tekanan kepada tim tamu.
Konsentrasi para penggawa Persis semakin terpecah menyusul kericuhan yang terjadi di tribun penonton. Suporter kedua tim terlibat saling lempar botol dan membuat pertandingan sempat dihentikan selama hampir 10 menit.
Beruntung, petugas keamanan bergerak cepat untuk mengendalikan situasi. Aparat bahkan sampai mengeluarkan tembakan peringatan untuk menenangkan masa.
Di sisa 10 menit laga, Persis akhirnya harus memupus membawa pulang poin penuh setelah striker tuan rumah, Amadou Gakou, menjebol gawang Johan Setiawan dan memaksakan skor imbang 2-2. Hingga berakhirnya laga, tidak ada lagi gol yang tercipta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
