SOLOPOS.COM - Pemain Persis dan Persijap Jepara berebut bola pada laga Divisi Utama Jateng. JIBI/Solopos/Imam Yuda Saputra

Persijap Jepara vs Persis Solo berakhir dengan kemenangan Persijap dengan skor 2-1.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo gagal menciptakan debut manis pada kancah turnamen Divisi Utama (DU) Jawa Tengah, Piala Polda Jateng 2015. Bertandang ke markas Laskar Kalinyamat, julukan Persijap Jepara, Persis takluk 1-2 di Stadion Bumi Kartini, Jepara, Rabu (27/5/2015).

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Kedua gol Persijap diciptakan Ahmad Bukhori di menit ke-40 dan tendangan penalti Agung Supriyanto pada menit ke-85. Sementara sebiji gol Persis diciptakan oleh Anggo Julian melalui tendangan bebas pada menit ke-60.

Menanggapi kekalahan ini, Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, mengaku kecewa. Ia menilai sebenarnya timnya layak meraih poin minimal satu dari lawatan di markas Persijap ini.

Sayang beberapa keputusan wasit Dafid Priatmoko asal Semarang, Aris nilai membuat timnya harus menelan kekalahan. Terutama keputusan memberikan penalti karena kapten Rohmat Sabani dianggap handsball di kotak terlarang.

“Saya enggak tahu penalti itu keputusan benar apa enggak? Tapi pastinya saat itu bola cepat dan posisi tangan Sabani tidak aktif karena berada di dekat paha. Selain itu, jarak wasit dengan bola juga cukup jauh,” ujar Aris seusai pertandingan saat dijumpai Espos, seusai laga.

Keputusan kontroversial wasit ini pun sempat membuat laga terhenti beberapa saat. Berhentinya laga tak terlepas protes yang dilakukan para pemain Persis.

Meski demikian, keputusan wasit itu pun tidak bisa diganggu gugat. Persis pun harus menerima hukuman penalti itu yang dieksekusi Agung Supriyanto dengan sempurna.

Kendati demikian, Aris tak mau menyalahkan secara menyeluruh keputusan wasit. Ia menilai dalam laga ini para pemainnya tampil kurang sempurna.

Ia menilai banyak pemainnya yang masih terlihat kelelahan pascatampil melawan Arema Cronus pada laga persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Senin (25/5/2015) lalu. Beberapa pemain ini pun sempat menjadi starter dan membuat penampilan di babak pertama kurang greget.

“Tadi memang masih banyak yang terlihat kelelahan, sehingga konsentrasi mereka berkurang di menit-menit akhir. Alhasil di menit-menit akhir, lawan bisa mencuri gol,” ujar Aris.

Meski kalah, Aris yakin timnya mampu menggelar revans atas Persijap saat keduanya kembali dipertemukan pada laga lanjutan penyisihan Grup A di Stadion Manahan, Minggu (7/6/2015) nanti. Dalam laga itu, Aris siap membalas kekalahan timnya dengan skor minimal 3-0.

“Kalau lihat pertandingan tadi saya yakin kami bisa. Dilihat dari penampilan anak-anak tadi juga enggak jelek. Kami mampu menguasai pertandingan dan memberikan perlawanan. Yah mungkin kali ini kurang beruntung saja,” ujar Aris.

Dengan kekalahan ini, Persis pun untuk sementara berada di urutan ketiga Grup A. Sementara, Persijap berada di urutan kedua dengan torehan tiga poin, namun kalah jumlah gol dengan PSIS Semarang yang menempati posisi puncak setelah di waktu yang sama mempermalukan PSIR Rembang 2-0 di Stadion Kridha, Rembang. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya