SOLOPOS.COM - Penyerang Persija Jakarta Pedro Javier (melepas kaos) merayakan kemenangan setelah berhasil membobol gawang Gresik united dalam laga Liga Sepakbola Indonesia di Stadion Manahan, Selasa (12/2/2013). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Penyerang Persija Jakarta Pedro Javier (melepas kaos) merayakan kemenangan setelah berhasil membobol gawang Gresik united dalam laga Liga Sepakbola Indonesia di Stadion Manahan, Selasa (12/2/2013). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

SOLO -Tim Ibu Kota, Persija Jakarta dipaksa bermain imbang dengan skor 2-2 saat meladeni Persegres Gresik United di lanjutan kompetisi Indonesian Super League (ISL) di Stadion Manahan, Selasa (12/2). Salah penerapan strategi dari pelatih sekaligus sikap pemain yang meremehkan lawan menjadi penyebab utama Persija gagal meraih poin penuh.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Keunggulan 2-0 yang sudah di depan mata akhirnya sirna setelah anak-anak Gresik mengubrak-abrik jantung pertahanan Persija di 25 menit terakhir. Atas raihan ini, Persija masih terlempar dari posisi 10 besar ISL. Persija telah menjalani laga enam kali dengan hasil sangat mengecewakan.

Stadion Manahan pun sepertinya belum begitu ramah dengan tim Persija. Sesuai rencana, Persija akan kembali mencoba peruntungannya bermain di Stadion Manahan, Selasa (26/2) saat meladeni Persita Tangerang.

Sebaliknya, hasil imbang yang diperoleh Gresik membuat tim besutan Suharno ini optimistis bersaing di papan atas ISL. Gresik memperoleh kepercayaan diri yang tinggi mengingat saat menahan tim Ibu Kota, mereka tak bermain full team.

Gustavo Chena terpaksa tidak diturunkan karena pengembalian kondisi fisik. Gresik juga tak didampingi pelatih Suharno yang diketahui mengalami sakit demam berdarah. Di laga ini, Gresik hanya didampingi Suwandi HS dan Khusairi sebagai asisten pelatih.

Bermain di hadapan ribuan The Jak Mania di tribun utara, Persija tampil sangat hati-hati di babak pertama. Hal serupa dipertontonkan tim Gresik. Kedua tim jarang mengeluarkan kreativitas serangan. Pemain andalan Gresik, Aldo Bareto dan pemain andalan Persija, Pedro Javier sering gagal memaksimalkan peluang emas di babak ini.

Memasuki babak kedua, anak-anak Jakarta tampil menggila. Serangan demi serangan dilancarkan tim Persija hingga membuat konsentrasi barisan belakang Gresik buyar. Alhasil, Persija sukses menggelontorkan bola ke gawang Gresik yang dikawal Sandi Firmansyah sebanyak dua kali. Dua legiun asing Persija menjadi aktor utama, yakni Pedro Javier di menit ke-53 dan pemain pengganti Park Kyeong Min di menit ke-54.

Ironis, saat unggul dua gol, pelatih Persija, Iwan Setiawan justru mengganti Anindito dengan Johan Juansyah. Perubahan strategi ini menyebabkan Persija sedikit keropos di sektor tengah. Di sisi lain, anak-anak Persija menurunkan tempo permaianan.

Kondisi tersebut dimaksimalkan anak-anak Gresik untuk membuat kejutan. Dengan dukungan Ultras Mania Gresik, Siswanto dkk mampu mengejar defisit dua gol. Achmad Sembiring dan Aldo Bareto sukses menjebol gawang Persija yang dikawal Adixi di menit ke-68 dan ke-75. Dua gol balasan itu cukup untuk mengubur pesta kemenangan Persija yang sudah di depan mata.

Di laga yang dipimpin Handri Kristanto asal Semarang itu, wasit mengganjar kartu kuning kepada Pedro Javier.
“Saya sangat kecewa dengan hasil imbang ini. Hal ini otomatis menjadi kerugian besar bagi Persija. Saya memang salah menarik Anindito saat kami sudah unggul dua gol. Tapi, anak-anak juga sering menyepelekan lawan saat unggul,” kata Iwan Setiawan saat jumpa pers seusai pertandingan.

Terlepas dari upaya mencari kambing hitam, Iwan mengaku siap bertanggungjawab atas hasil akhir yang diperoleh Persija. Dia siap menerima risiko apapun dari manajemen di masa mendatang. “Saya mohon maaf kepada The Jak Mania yang sudah jauh-jauh mendukung ke Solo,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya