SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Tahun ini benar-benar menjadi tahun yang sempurna bagi Persija Jakarta apabila mereka bisa meraih gelar juara Liga 1 Indonesia. Awal 2018, tim berjuluk Macan Kemayoran ini mengangkat trofi Piala Presiden.

Nah, Marco Simic cs. berpeluang besar menyempurnakan musim ini dengan mengawinkan gelar Piala Presiden dengan Liga 1. Syaratnya, Persija harus mengalahkan Mitra Kukar pada partai penutup musim yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (9/12/2018) pukul 15.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keunggulan tipis 1 poin dengan peringkat kedua klasemen sementara PSM Makassar membuat Persija belum bisa bernapas lega. Sebenarnya, tim asal Ibu Kota ini cukup meraih hasil imbang atas Mitra Kukar untuk menyegel gelar juara Liga 1, asalkan pada waktu bersamaan PSM Makassar gagal menundukkan PSMS Medan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

Persija dipastikan akan mendapat perlawanan alot dari Mitra Kukar. Naga Mekes, julukan Mitra Kukar, masih membutuhkan kemenangan untuk menyelamatkan mereka dari ancaman degradasi. “Kami tidak anggap remeh Mitra Kukar, karena mereka dalam posisi zona degradasi. Fokus, konsentrasi. Jangan pernah anggap remeh lawan, tetap respek terhadap Mitra Kukar. Fokus bertanding dan memenangkan pertandingan,”ujar kapten Persija, Ismed Sofyan, seperti dilansir Persija.id, Sabtu (8/12/2018).

Ini menjadi momentum Persija untuk mengembalikan kejayaan mereka di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Di era Perserikatan (1931-1994), Macan Kemayoran merupakan pemegang rekor juara 9 kali. Namun setelah era itu, Persija “hanya” meraih satu mahkota pada 2001 alias mengalami dahaga gelar selama 17 tahun.

Kebetulan, pada 2001 tersebut, Macan Kemayoran juga menyegel mahkota di SUGBK. Tim yang mengusung warna kebesaran Oranye ini menundukkan PSM Makassar 3-2 pada babak final Liga Indonesia di hadapan sekitar 60.000 penonton pada 7 Oktober 2001. Saat itu, striker gaek Persija, Bambang Pamungkas ikut menyokong satu gol.

Dalam pertemuan pertama musim ini, Persija menang 2-0 di kandang Mitra Kukar. Osas Marvelous Ikpefua dan Simic masing-masing menyokong satu gol dalam duel di Tenggarong.

“GBK adalah rumah yang sangat ideal bagi suporter, dan saya yakin besok adalah pertandingan yang ditunggu oleh The Jakmania [julukan suporter Persija], karena dari informasi terakhir tiket sudah terjual 69.000. Yang penting kita harus keja keras dan konsentrasi seperti awal musim ini, kalau kita kerja keras dan konsentrasi kita bisa menang besok [Minggu],” ujar Pelatih Persija, Stefano “Teco” Cugurra.

Sementara itu Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan, harus mengenyampingkan sisi nostalgianya bersama Persija. Rahmad merupakan mantan pemain dan pelatih Macan Kemayoran. Tapi ia berkomitmen untuk menaklukkan Persija untuk menyelamatkan nasib Naga Mekes dari terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

“Secara pribadi saya ikut bangga jika Persija menjadi juara. Namun saya secara pribadi juga akan bangga jika bisa mengalahkan Persija,” jelas RD, sapaannya, seperti dilansir Antara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya