Persiharjo Sukoharjo Lakoni Laga Perpisahan

<p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO</strong> &mdash; Setelah menjalani musim dengan hasil kurang memuaskan di <a href="http://bola.solopos.com/read/20180425/499/912715/liga-3-indonesia-tersingkir-persiharjo-sukoharjo-siap-berbenah-musim-depan">Liga 3 Zona Jateng</a>, skuat <a href="http://bola.solopos.com/read/20180420/499/911741/liga-3-indonesia-persiharjo-sukoharjo-wajib-menangi-2-laga-sisa">Persiharjo Sukoharjo</a> akhirnya menjalani laga perpisahan sebelum bubar menghadapi Mardi Anggo Robing Swanitro (MARS) di Lapangan Kwarasan Grogol Sukoharjo, Jumat (25/5/2018).</p><p>&ldquo;Laga itu berakhir untuk kemenangan Persiharjo dengan skor 3-1. Dua gol dari Persiharjo dicetak Joko P. Satu gol lain dicetak Tarno Suthul. Sementara satu gol dari MARS dicetak Roni Ardian Saputra alias Grandong,&rdquo; jelas Pembina MARS B.M. Anjasmara saat dihubungi <em>Solopos.com</em>, Sabtu (26/5/2018).</p><p><a href="http://bola.solopos.com/read/20180416/499/910589/liga-3-indonesia-persiharjo-sukoharjo-buka-peluang-ke-8-besar">Persiharjo Sukoharjo</a> finis di peringkat tiga klasemen akhir Grup 3 Liga 3 Zona Jateng. Sebenarnya, poin yang berhasil dikumpulkan Edi Witopo dkk. sama dengan yang diraih BR Unika yakni 7. Persiharjo juga unggul dalam produktivitas gol atas BR Unika. Namun, klub asal Semarang itu menang head to head atas Laskar Kota Makmur, julukan Persiharjo. BR Unika pun berhak mendapat tiket ke babak delapan besar.</p><p>&ldquo;Hasil akhir dari petualangan Persiharjo di Liga 3 2018 juga tidak jelek-jelek amat. Kami tidak beruntung karena hanya kalah <em>head to head</em> saja. Tapi, kalaupun kami bisa lolos ke babak delapan besar, justru persoalan baru akan muncul. Sebab, anggaran Persiharjo untuk mengarungi babak berikutnya juga belum ada,&rdquo; beber eks manajer Persiharjo Riyadi kepada Espos.</p><p>Riyadi mengakui ada banyak problem yang dihadapi Persiharjo dalam menyongsong musim kompetisi Liga 3 2018. Salah satu problem krusial adalah menyangkut kondisi keuangan tim yang serba pas-pasan. Ini terjadi karena dukungan APBD kepada tim sepak bola kebanggaan wong Sukoharjo ini relatif minim. Pengeluaran tim selama ini lebih banyak ditopang oleh dana iuran pengurus dan sebagian sponsor.</p><p>Riyadi berharap Persiharjo masih bisa ambil bagian di Liga 3 tahun depan. Dia juga berharap Pemkab Sukoharjo bisa mengalokasikan anggaran untuk menopang biaya operasional tim selama satu musim. &ldquo;Tahun ini anggaran KONI terbatas karena harus berbagi dengan cabor lain yang bertanding di Porprov Jateng. Tahun depan mudah-mudahan APBD Sukoharjo bisa mengkaver kebutuhan tim,&rdquo; jelas Riyadi.&nbsp;</p>

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak