SOLOPOS.COM - Pemain Persiharjo Unsa-Asmi berlatih di Stadion Gelora Merdeka, Jombor, Sukoharjo beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Liga 3 musim ini tak akan diikuti oleh Persiharjo Sukoharjo.

Solopos.com, SOLO – Persiharjo Sukoharjo dipastikan kembali absen di kompetisi Liga 3 Zona Jateng musim depan. Nama Persiharjo sebetulnya sudah terdaftar sebagai calon peserta Liga 3 Zona Jateng. Namun, Persiharjo kembali absen dari kompetisi sepak bola di bawah naungan PSSI pada tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua KONI Sukoharjo Sungkono mengatakan Persiharjo tidak bisa berkompetisi di Liga 3 karena ketiadaan pengurus. “Bagaimana mau ikut kompetisi, hla pengurus saja tidak ada. Sudah lama Persiharjo tidak punya pengurus. Sangat disayangkan. Tapi ya mau bagaimana lagi,” jelas Sungkono saat dihubungi Solopos.com, Jumat (23/2/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Sungkono mengakui selama dirinya kesulitan untuk membentuk kepengurusan Persiharjo. Dia sudah memintas Askab PSSI Sukoharjo untuk menginisiasi pembentukan pengurus Persiharjo. Akan tetapi, upaya itu selalu berhenti di tengah jalan.

“Bukan persoalan dana. Saya pikir soal dana masih bisa diupayakan. Tetapi, kesadaran bersama untuk membentuk kepengurusan Persiharjo ini yang belum ada,” terang Sungkono.

Sebetulnya, kepengurusan Askab PSSI Sukoharjo baru saja dibentuk di bawah pimpinan Darsono. Namun, program kerja Askab PSSI Sukoharjo sejauh ini lebih memprioritaskan pembinaan atlet muda berbakat. Menurutnya, nasib Persiharjo ke depannya tergantung bagaimana Askab PSSI Sukoharjo menyikapinya.

“Nanti biar dibicarakan dulu di internal Askab PSSI Sukoharjo. Bagaimana baiknya nanti. Sayang kalau setiap tahun harus absen dari kompetisi,” jelas Sungkono.

Sekadar catatan, Persiharjo sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan Unsa-Asmi sejak 2016. Unsa-Asmi menyuplai mayoritas pemain Persiharjo serta pelatih berikut gaji mereka. Sebagai kompensasi, Unsa-Asmi menjadi embel-embel nama Persiharjo. Logo tim bola Unsa-Asmi juga terpampang di jersey Laskar Kota Makmur. Namun, belum ada pembicaraan terkait kelanjutan dari merger dua tim tersebut setelah mereka mengakhiri musim Liga Nusantara 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya