SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, TANGERANG—Berharap mengakhiri penyisihan grup ISL U-21 dengan manis, hasil buruk justru dialami Persiba Bantul U-21.

Dijamu Persita U-21 di Stadion Singaperbangsa, gawang skuat asuhan Didik Listiyantoro itu justru hancur lebur dibobol tujuh kali tanpa balas oleh para pemain tuan rumah.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Asisten Pelatih Persiba U-21 M.Ihsan mengakui sebenarnya, dari sisi kualitas individu, timnya terbilang tak begitu tertinggal jauh. Terlebih tim tuan rumah memang banyak menurunkan pemain lapis keduanya.

Ia menyayangkan dengan terlalu mepetnya jadwal keberangkatan tim Persiba U-21 ke Tangerang. Akibatnya, waktu istirahat skuat Laskar Sultan Agung Muda pun sangat kurang.

“Bayangkan saja, kami tiba di Tangerang saja, pagi tadi. Lalu sore harinya kami sudah harus tampil,” ucapnya, Kamis (12/6/2014).

Hal itu masih diperparah dengan minimnya jumlah pemain yang dibawanya ke Tangerang. Ke markas Persita U-21, pihaknya hanya membawa 14 pemain. Itu artinya, di bangku cadangan, ia hanya memiliki tiga pemain cadangan saja.

“Itupun dua di antaranya kiper. Bahkan salah satu kiper cadangan kami [Ari Kriswanto] terpaksa harus kami turunkan sebagai striker,” ujarnya.

Bagaimanapun, hasil pertandingan itu memang tak lagi berpengaruh terhadap perubahan posisi klasemen Grup 2 ISL U-21 2014. Persiba tetap berada di urutan keempat dengan torehan 9 poin. Sedangkan Persita, dengan kemenangannya kali ini kian bertahta sebagai juara grup 2 ISL U-21.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya