SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL: Perjuangan Persiba meraih tiket ISL tinggal selangkah lagi. Di Stadion Manahan Solo, Minggu (22/5) mendatang, ketangguhan tim Laskar Sultan Agung itu bakal kembali diuji di babak semi final Liga TI Phone 2010/2011.

Tak main-main, lawan yang bakal dihadapi adalah musuh bebuyutannya, Persidafon Dafonsoro di pertandingan pertama. Bagi Persiba, tim besutan Agus Yuwono itu bukanlah tim yang asing.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Kedua kesebelasan sudah acap kali bertemu di babak delapan besar maupun reguler di kompetisi kasta kedua tertinggi di Tanah Air itu.

“Kami sudah tahu permainan Persidafon seperti apa. Dan kami pun juga pernah satu grup dengan mereka jadi tidak ada masalah,” kata Sajuri Sahid, arsitek Persiba, Kamis (19/5).

Meski tidak terlalu mengkhawatirkan mengenai kekuatan tim asal Papua itu, persoalan kesiapan skuat Persiba ke babak empat besar itu sebenarnya masih memerlukan pembenahan. Sayang, waktu yang dimiliki pelatih berlisensi B nasional itu tidak panjang.

“Kami tidak ada waktu lagi. Yang jelas untuk saat ini, pemain libur dulu dan kami berikan kesempatan untuk bertemu dengan keluarga. Jumat (20/5) sore kami baru akan ke Solo. Kami akan tata mental mereka dulu,” tandas Sajuri.

Sajuri menandaskan, kunci dari laga semi final kali ini hampir sama dengan babak delapan besar. Untuk itu, jika bisa menjaga mental bertanding, tiket ISL bukanlah hal yang mustahil didapatkan Wahyu Wijiastanto dkk.

“Kuncinya di mental. Makanya penataan ulang mental tanding mereka menjadi hal yang penting,” ucap Sajuri.

Disinggung mengenai kekuatan tim yang lolos ke babak semi final, penerus Eduard Tjong itu mengaku sejauh ini pihaknya telah mengantongi kekuatan dari Persidafon Dafonsoro, Mitra Kukar dan Persiraja Banda Aceh.

Khusus Mitra Kukar dan Persidafon, Wahyu Wijiastanto dkk sudah acap kali bertemu. Namun untuk Persiraja Banda Aceh, Sajuri memastikan kekuatan tim asal Tanah Rencong itu sama dengan tim Sumatra lainnya.

“Kami memang belum pernah bertemu dengan Persiraja. Namun kami tahu permainan mereka sama dengan PSAP dan PSMS Medan. Mereka memiliki karakter permainan yang sama. Dengan modal kedisiplinan dan mental anak-anak kami yakin akan mampu mengatasinya,” pungkas Sajuri.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya