SOLOPOS.COM - M Basri (JIBI/Harian Jogja/dok)

M Basri (JIBI/Harian Jogja/dok)

BANTUL – Sepak terjang M Basri di Persiba Bantul akhirnya berakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sempat menimang-nimang pilihan, akhirnya manajemen Laskar Sultan Agung memutuskan tidak memperpanjang  kiprah pelatih gaek itu untuk tetap memoles Ugiek Sugiyanto dkk musim depan. Sekadar menempatkan Basri berada di balik layar guna mendampingi Sajuri Sjahid pun manajemen merasa enggan.

Senin (3/9) siang, manajemen sengaja menarik fasilitas yang diberikan manajemen kepada pelatih asal Makassar itu. Fasilitas berupa rumah kontrakan yang berlokasi di Bantul sengaja ditarik manajemen.

“Lha karier Pak Basri di Persiba kami anggap berakhir sejak ditandatanganinya opsi rasionalisasi gaji plus pemutusan kontrak beberapa waktu yang lalu. Selebihnya manajemen telah memutuskan tidak memperpanjangnya, ” ujar Sekretaris Persiba, Wikan Werdho Kisworo ketika dijumpai Harian Jogja belum lama ini.

“Jadi memang sengaja fasilitas kontrakan kami tarik, kan tidak mungkin di saat dia [Basri] sudah tidak terikat dengan kami, tapi masih mendapatkan fasilitas,” sambungnya.

Sebenarnya saat ini pun, manajemen juga belum memiliki gambaran pelatih yang akan menakhodai Si Merah musim depan. Mengandalkan Sajuri Sjahid jelas tidak mungkin. Pasalnya, pelatih berjuluk Mister Cartacker itu hanya mengantongi lisensi kepelatihan B Nasional.

Padahal untuk menukangi tim profesional yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi nasional harus memiliki lisensi minimal A Nasional.

Berbagai lamaran dari beberapa pelatih ke meja manajemen pun saat ini juga belum dipertimbangkan mengingat belum adanya kejelasan kompetisi.

Adapun M. Basri saat ini tengah berada di Surabaya. Dimintai konfirmasi mengenai keputusan yang diambil  manajemen terhadap masa depannya, eks pelatih PSS Sleman itu hanya menyikapinya dengan legawa.

“Saya sudah menduga akan keputusan itu. Artinya kalau seperti ini kan sudah jelas. Jadi saya tidak ragu lagi untuk menentukan masa depan kepelatihan saya selanjutnya,” paparnya ketika dihubungi terpisah.

Basri merapat ke Persiba pada akhir Agustus 2011 lalu. Dalam beberapa uji coba pramusim, ia sempat menunjukkan sentuhan dinginnya di skuat Laskar Sultan Agung. Terbukti tim-tim papan atas seperti Sriwijaya FC dan Persisam Samarinda sempat dipecundangi di Satdion Sultan Agung.

Hanya ketika sudah berada di kompetisi resmi racikan manis kakek delapan cucu itu justru melempem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya