SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Pelatih M Basri memutuskan untuk mencoret sejumlah pemain yang tak layak  dipertahankan dalam skuat tim yang akan dibentuknya pada Kamis (15/9) sore ini.
   
Keputusan tersebut lebih cepat dari jadwal sebelumnya yang mengagendakan pencoretan pemain baru akan dilakukan mulai pekan depan. Mantan pemain Timnas yang pernah berpose bersama legenda sepak bola asal Brazil, Pele, itu mengatakan pencoretan pemain dilakukan lebih cepat dari yang telah dijadwalkan karena pertimbangan masa depan pemain.
   
“Saya paham betul, mereka para pemain menggantungkan hidup dari bola sehingga saya tidak ingin menahan mereka terlalu lama di sini agar mereka segera mendapatkan klub yang baru,” ujar mantan pemain Timnas Indonesia era 1960-an usai memimpin latihan di Stadion Sultan Agung, Rabu (14/9).
   
Mulai sore ini mungkin sudah tidak ada lagi para pemain-pemain yang sepekan terakhir ini masih berlatih bersama di Stadion Sultan Agung. Di antara para pemain yang akan dicoret sudah bisa ditebak mendasarkan pada penampilan para pemain dalam beberapa kali latihan terakhir.
   
Duet eks pemain Real Mataram, Cristian Febre dan Fernando Soler, yang sudah dua kali berlatih bersama Laskar Sultan Agung, julukan Persiba, jelas tidak masuk dalam skuat yang akan coba dipertahankan.
   
“Mereka masih belum istimewa. Kalau level LPI [Liga Primer Indonesia] memang keduanya oke tapi kali ini levelnya ISL yang jauh lebih keras. Saya masih ragu terhadap kemampuan kedua pemain itu,” tandas Basri mengomentari penampilan kedua pemain itu.
   
Selain dua nama pemain tersebut, nama pemain baru Voler Ortega juga dinilai tak layak untuk tetap bergabung dengan tim. Pemain asal Persibabar Bangka Barat itu belum dapat menunjukkan kinerja yang maksimal.
   
Keputusan PSSI yang mensyaratkan penggunaan maksimal tiga orang pemain asing pun akan dimaksimalkan secara maksimal oleh Basri. Untuk mengisi kekosongan di lini depan tim, ia tetap akan mencari dua orang penyerang lokal dan penyerang asing.
   
Asisten manajer Persiba bidang teknis dan kepelatihan tim, Briyanto, menegaskan keputusan pencoretan pemain peserta seleksi menjadi wewenang dan keputusan pelatih. “Sebagaimana amanat konsorsium, segala hal yang menyangkut mengenai teknis perekrutan awal pemain itu hak pelatih. Dalam proses ini kami tidak ingin intervensi,” tandas Briyanto kepada Harian Jogja Express melalui telepon selular.(Harian Jogja/Arif Wahyu)

HARJO CETAK

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya